Pak Pos ku Brondong

jiaaahhh....
jangan salah sangka dulu ntar disangkanya saya gimana-gimana sama pak pos...
judulnya sih... hehehehe.... mengundang pikiran lebih berkembang...

jadi saya memang terkesan pertama kali bertemu sama pak pos ini,
kok muda amet....
secara seumur hidup saya,
yang namanya pak pos itu yang sepuh *jadi waktu itu lihat pak pos suka keinget eyang kakung*
mungkin menjelang atau sudah masa pensiun....

tapi...
perkenalkan petugas pengantar surat di daerah saya....
basenya dia di kantor pos Jatimurni (hehehe... ini gak pasti ding, nanti saya liyat peta dulu... Jatimurni atau Jatimakmur ya... lah pokoknya itu lah)... perkenalkan....

ini mah jauh dari kesan menjelang pensiun kan...
brondong pulak
nah namanya pak Yuda....
beneran muda kan...
ramah....



terima kasih ya pak, sudah mengantar banyak paket  buku pesanan baking cooking dari luar negeri
(ini kerjaannya teman saya Rurie, yang mau mudik tapi bukunya di pos kan ke alamat rumah saya... makasih Rie, saya jadi kenalan sama pak Yuda ini, qiqiqqiiii...)

waktu foto ini saya beritahukan kepada teman2 di grup BB,
karena teman2 ini kan ada kepentingannya... ada yang pesen buku-buku itu,
saya kasih tahu inilho orangnya yang nganter buku2nya...
kesan teman2 juga sama dengan kesan saya,
kok muda amet....
karena dibenaknya tukang pos itu ABG angkatan babe gue...

wajah yang menyegarkan...

hhhm....
di satu sisi... ini menyegarkan... pegawai pos nya anak-anak muda
tapi di sisi lain... saya jadi berpikir... lalu untuk mereka yang (dapat dikatan) sepuh lah ya... bekerja apa??
saya jadi ingat... di negara tetangga kita, Singapura...
mereka yang sudah tua diberi pekerjaan... harus malah,
lihat saja kalau di foodcourt atau apa... yang membersihkan area, pasti orang yang sudah sepuh...
atau

juga seperti contoh yang saya lihat di Gronau, Jerman (kilik disini)
pegawai posnya tua lho...

kalau yang tua tergusur dengan yang muda,
lalu bagaimana menyediakan lingkungan yang kondusif bagi para orang tua jadinya ya...

menjadi tua kan tidak berarti menjadi tidak berguna kan?

baru beberapa hari yang lalu,
anakku si Tengah dan Bungsu yang beranjak remaja... mengatakan dengan bangga...
anggota Cherry Belle yang sudah tua dikeluarin lho...
udah tua kan mereka,
kan konsep Cherry Belle itu muda dan segar, kata si Tengah berapi-api
asyiiik sekarang ada ajang Cherry Belle cari Chibi...

kasihan bener orang-orang yang menua ya
*jadi inget diri sendiri*

ada juga ya memang pengkotak-kotakkan penggolongan...
masih terjadi juga...
setahu saya -merujuk pendapat teman saya di sana- di Amerika,
jika membuat iklan mencari pekerja, atau membuka lowongan kerja
tidak ada tu harus laki atau perempuan atau harus muda tidak boleh berumur sekian-sekian tahun demi membatasi para orang tua.... tidak boleh mengkotak-kotakkan atau menggolongkan

ah tapi saya gak tahu lah...
saya ada di negara ini
ini adanya....

ah nanti kalau saya punya perusahaan (ini mimpi saya..)
akan menerima karyawan yang sesuai dengan kemampuan yang  dibutuhkan
silakan lelaki atau perempuan, muda atau tua melamar...
hehehehe... doakan saja saya berbisnis (amin)

agak miris memang,
mengetahui tempat untuk orang yang beranjak menua menjadi semakin berkurang di dunia kerja di sekitar saya
memang... dampaknya mengubah persepsi seperti tukang pos yang angkatan ABG menjadi tukang pos yang gaul... dampaknya memang mengejutkan
seperti berkenalan dengan pak Yuda itu... menyenangkan...
lihat Cherry Belle bergaya imut... juga menyegarkan

tapi kan generasi yang lebih tua dari mereka bisa juga gaul tho? bisa juga bergaya imut tho?
hihihiiii.... pasti gak akan amit-amit...
itu tergantung kemampuan para generasi yang lebih tua untuk tetap gaul dan imut... ya kan?


baiklah,
kembali kepada pak Yuda
selamat bekerja ya....
terima kasih sudah mau melayani dengan sepenuh hati...
semoga pak Yuda sukses dalam hidupnya....