22 May 2014

Alexander Wijaya Ang Junior MasterChef Indonesia 1


setelah Bungsu tereliminasi,
banyak yang akan kami rindukan....


salah satunya Alex Ang,
anak kecil yang besar
besar pengertiannya pada keluarga
besar rasa hormatnya pada mamanya papanya
besar kasih sayangnya pada kedua adiknya Andrew dan Andra

courtesy bu Levin



kesan pertama saya mengenal Alex adalah anak ini sangat aktif
energinya besar
berlari ke sana kemari
berargumentasi dengan mamanya, dan dengan temannya
dengan chaperone juga lebih sering terlihat argumentasi daripada nurutnya
hehehe.... Alex.... Alex....
hanya tenang kalau sedang main game dan di pijet dan tidur...
hahaha...

main game... Alex tenang

dipijet mama Alain... Alex tenang

kelihatan hanya patuh kalau diajak bicara sama Claudia
kalau Alex banyak ngemil, nanti Claudia yang mengingatkan untuk berhenti
dan Alex patuh
hehehe....
kedua anak itu berasal dari satu kota, Balikpapan
juga satu sekolah
Harapan Bangsa

sebelum membicarakan Alex pribadi,
saya tertarik dengan sekolah tempat Alex menuntut ilmu
kebetulan kan saya pernah satu kamar dengan Claudia,
jadi saya perhatikan bagaimana mereka mengerjakan tugas-tugas sekolah selama di karantina
saya juga dengarkan cerita mereka tentang sekolahnya
mereka bangga sekali bersekolah di Harapan Bangsa,

pihak sekolah lho yang mendaftarkan mereka untuk mengikuti Junior MasterChef Indonesia ini
beda sama Bungsuku dan kontestan lainnya, yang kalau tidak ditemukan RCTI ya mendaftar sendiri ke RCTI
kalau Alex dan Claudia, didaftarkan pihak sekolah

wow wow wow... ada gitu sekolah yang mau dengan sengaja membuat muridnya tidak hadir di sekolah berbulan-bulan
wuaaah baru tahu....
Bungsu ku harus berjuang untuk dapet ijin sekolah, beberapa peserta juga begitu,
meminta ijin ke sekolah bukan sesuatu yang lancaaaar mulus lus lus lus....

hebat betul sekolahnya,
Kepala sekolahnya siapa sih? Kok out of the box pemikirannya...
salut salut salut
bersyukur betul murid-murid yang bisa berkembang optimal tidak harus selalu akademik tetapi juga bidang lain,
kuliner???? hahaha... jarang sekolah yang fokus ke situ
gak ada juga dari Diknas olympiade kuliner,
adanya olympiade matematika dan fisika atau IPA dan IPS
hihihi.... olympiade yang bukan mata pelajaran, menunggu lah... bukan prioritas

tapi ini sekolahnya Alex Claudia.... Harapan Bangsa lha kok malah yang daftarin muridnya
wuiiiiszzzz betulan ada ya sekolah hebat gitu, betulan ada ya kepala sekolah hebat....

Ms Lenny Priskila Tan, S.Th
courtesy bu Levin

Kepala Sekolah hebat itu namanya Ms Lenny Priskila Tan, S.Th
perhatian beliau pada murid-muridnya sungguh luar biasa
bisa mengarahkan sumberdaya yang ada untuk mendukung murid-muridnya
ada jam tambahan yang diijinkan diberikan untuk mereka belajar kuliner lebih banyak lagi di samping tentunya juga harus belajar pelajaran sesuai kurikulum

yang luar biasa mengusahakan Alex dan Claudia untuk berhasil juga guru kulinernya
mau maunya mengusahakan waktu dan energi untuk melatih mereka berdua,
sampai Alex Claudia dianterin sama guru kulinernya waktu berangkat ke Jakarta
ini mereka bersama Ms. Niniek guru hebat mereka itu...

courtesy bu Levin
hebat betul hebat betul....
kagum dengan mereka yang di Balikpapan
perhatiannya dengan kelebihan dan kekuatan masing-masing anak itu lho yang luar biasa
hebat...

sekarang tentang Alex,

selama di karantina Alex itu memang polos,
betul-betul menggemaskan dan menggemeskan
maksud saya lucuuuuu iya dan tentu ada yang ketiban merasa jengkel sama ulahnya
hehehe....

pernah niy,
sedang cooking class dan berpasangan
tiba-tiba... partnernya keluar kelas dan menangis
sebel karena gagal menghasilkan masakan
menurutnya itu karena Alex kurang memperhatikan takaran atau tahapan yang harus dilakukan
menangislah si partner takut tereliminasi nantinya kalau berpasangan dengan Alex
kita para pendamping merubungnya dan menenangkan
memintanya sabar, karena Alex kan masih kecil
tanpa disadari Alex sudah ada di sekitar kegaduhan itu
menerobos keramaian dan dengan polosnya bertanya,
"Kenapa kakak menangis?"
hahahaha..... Alex.... Alex....
polos banget...
gak tahu apa ya kenapa si kakak menangis itu gara-gara dia
hahahaha.... Alex... Alex...

ditariklah Alex oleh mamanya, bu Levin...
diterangkan kalau partnernya itu khawatir tereliminasi,
maksudnya agar Alex paham kalau tidak sungguh-sungguh bisa berakibat sampai tereliminasi
sepertinya sih Alex menatap ibunya dan menyimak,
lalu keluarlah kalimat yang menambah saya tersentak...
kata Alex "Eliminasi apa tu?"
belum dijawab dia sudah lari-larian lagi
saya pun ngakak.... hahahaha... Alex.... Alex.....

kelihatannya Alex itu cuek ya
gak pedulian...
eh tetapi enggak lho...

seumurannya, saya pikir Alex itu terasuk anak yang bertanggungjawab...
gak cuek...
tetapi perhatian
niy ya...
pernah dengan keterbatasan pengetahuannya, ia memasak dan wajan yang masih panas ia langsung cuci
kucuran air ke wajan panas kan memercik kemana-kemana
kena lah ke tangan peserta lain
tentu sudah disiapkan petugas medik,

di belakang layar, beberapa hari kemudian
Alex datangi lagi peserta itu dan bertanya,
"Sudah di bawa ke rumah sakit belum?"
kadang anak sekecil Alex itu mana mau peduli kejadian yang sudah lama berlalu
tapi dia ingat...
dia sempatkan bertanya...
tidak disuruh mamanya lho untuk tanya
itu inisiatifnya sendiri
Lex... it's good quality of character lho Lex.... care to others

Bungsuku pernah juga memasak dengan Alex di kamarnya saat karantina
ada kemiripan antara si Bungsu dengan Alex,
semangat, energinya besar,
jangan harapkan meja jadi rapi
tetapi herannya mereka fokus
walau meletakkan sesuatu di sana, yang lain diletakkan di sini,
kurang ergonomis,
tetapi herannya mereka tahu kapan masakannya sudah harus diangkat dari oven

masak bersama di karantina
dengan junior chef ABC
Alex Bryan Christopher
dan
Bungsuku plus Claudia

acara masak yang menyenangkan
jangan suruh rapi deh
yang penting jadi

jadi waktu Alex tereliminasi,
saya dan Bungsu sempatkan untuk mengunjunginya di karantina sebelum dia kembali ke Balikpapan
lama banget nungguin Alex di kamarnya,
kebetulan Zidan juga mengunjungi Alex
waktu itu yang pertama ditanya Alex ketika ketemu Bungsuku adalah
"Kapan kakak ke Balikpapan?"
hehehe.... ramah banget kamu Lex...



kami datang ke kamarnya,
di sambut mamanya dan kebetulan saat itu kedua adik Alex datang dari Balikpapan
Alex kemana?
ternyata dia sedang berpamitan dengan pemilik warung-warung di sekitar karantina
biasanya memang kalau Alex tidak cocok dengan menu nasi kotak, ia akan minta dibelikan makanan di warung-warung di sekitar karantina
ternyata acara pamitan yang biasanya hanya sebentar menjadi lama
karena apa?
karena Alex di daulat untuk memasak di warung itu
anak itu memang mudah disayangi banyak orang
lovable person...


Alex sudah berusaha semaksimal yang dia bisa untuk berprestasi di ajang ini
semuanya ia akan persembahkan juga untuk Kepala Sekolahnya yang hebat

begitu kembali ke Balikpapan,
kesempatan Alex untuk mengunjungi makam Ms Lenny
makam???

ya betul...
suatu yang mengharukan memang terjadi selama Alex di karantina
beberapa saat sebelum episode pertama syuting, Ms Lenny jatuh sakit
Alex dan Claudia banyak meluangkan waktu untuk berdoa demi kesembuhan Kepala Sekolahnya itu.
Jika Claudia tereliminasi pada episode 2 dan berkesempatan untuk menjenguk
Alex bertekad untuk terus berjuang demi Ms Lenny
saya ikut bersedih waktu mengetahui kalau Ms Lenny tidak bisa bertahan
saay bisa ikut merasakan ikatan bathin yang ada diantara mereka

Kepala Sekolah hebat itu tiada
dan pada saat bu Levin mengetahui berita itu,
ajaibnya... suara Ms lenny yang sebenarnya dikirimkan saat Alex tiba di Jakarta baru bisa di dengarkan rekamannya
waktu itu berbagai cara sudah dicoba bu Levin untuk mendengarkan rekamannya, tetapi tidak bisa
sampai akhirnya dilupakan karena kesibukan di karantina
herannya.... hari itu saat menerima kabar duka, bu Levin bisa mendengarkannya

saya merinding mendengarnya....
Halo Alex, selamat berjuang ya sayang. Hari ini hari yang luar biasa buat Alex. Maaf Miss Lenny gak bisa datang ke sana. Tetapi Miss Lenny berdoa, Alex dan Claudia akan berbuat sesuatu yang baru untuk Indonesia.  Kalian jangan takut ya.  Terus maju. Terus berjuang buat sesuatu yang kreatif.  Dan jangan lupa jaga kesehatan,  istirahat yang banyak. Terus kalau gak tahu, tanya ya sayang. Semangat ya Alex. Tuhan memberkati kalian.  Menjadi berkat buat banyak orang. Cayo.  God bless you. We love you.
sembari mendengarkan suaranya saya doakan juga untuk ibu Lenny
agar ibu tenang di sisi Nya,
ibu boleh bangga..... Alex dan Claudia sudah menginspirasi banyak anak Indonesia
ibu boleh bangga, ibu sudah menginspirasi orang lain atas keputusannya mendukung anak berkembang dan berprestasi di bidang lain selain pelajaran di sekolah
ibu adalah Kepala Sekolah yang Hebat... Luar Biasa...
beruntung murid-murid Harapan Bangsa pernah merasakan kebijakan yang ibu buat....

Alex....
kamu sudah menjawab pesan Ms Lenny
yang terbaik yang sudah Alex berikan
Alex sudah membuat bangga mama, papa, Andrew dan Andra,
kakak yang perhatian.... role model yang baik

Alex anak hebat....
courtesy bu levin
saya kangen Alex.... kangen bu Levin....


19 comments:

  1. Hello Bu Pipin!

    Thank you for sharing pengalaman anak2 JMCI, terutama ttg Alex ��

    Sebelumnya, saya ingin memperkenalkan diri. Saya Erline, adik bungsu Bu Levin.

    Senang sekali dapat cerita pake foto2 begini.. Jadi tau seperti apa suasana karantina Alex.. ��

    Banyak pengaruh baik dari JMCI yg terlihat setelah Alex pulang. Dia lebih teratur bicaranya, lebih mandiri dan terlihat lebih dewasa.. Saya yakin Alex bertemu dgn teman2 seperjuangan yg juga membantu perubahan2 positive seperti ini..

    Alex, sama seperti mamanya, mudah sekali bergaul tanpa melihat siapa dan seperti apa orang2 yg diajak bicara.. jadi bisa ngobrol dengan siapa saja seperti temen lama (asal diladenin) heheheh.. Yes, I have to say ini kelebihan Alex yg membuat dia gampang disukai orang ��

    Alex sebenarnya juga adalah anak yang kuat. Dia ngga mudah tenggelam terlalu lama dalam kesedihan. Jadi dia juga sering menghibur mamanya dengan kelakuannya yg ga bisa diem itu.. (mamanya jadi lupa kalo py masalah hahaha)..

    Jujur saja awalnya saya juga kaget Alex bisa bertahan selama ini. Bukan karena saya merasa Alex ga bisa, tapi saingannya, wowww.. berat2! Tapi saya juga bersyukur, Alex tidak mudah menyerah.. Pas tanya mamanya, "Alex kok bisa sih masak aneh2 gitu? Padahal biasanya nasgor2 doank sama cah tahu kesukannya yg dia masak?". Mamanya bilang: "Ya itu, padahal belajarnya lewat YouTube dan resep2 liat di internet hahahha". He is so passionate about cooking!

    Sungguh ikutan bangga (meskipun ga py andil) bahwa Alex bisa jadi berkat (menghibur dgn kelakuan lucu dan komentar polosnya). Semoga Alex bisa membawa pengalaman ini sebagai motivasi untuk mengejar cita2nya.. Amin.

    Again, thank you so much Bu Pipin for sharing. Thank you buat keluarga besar JMCI yg sudah menemani, menjaga dan berbagi pengalaman dengan Alex dan Ce Levin selama di Jakarta. Bahkan Mama Alain sampe mijetin Alex. Thank you!

    All the best for you, Kakak Fera and your family! God bless!

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam kenal bu Erline

      senang cerita saya bisa dibaca banyak orang...
      orang-orang yang menjadi teman baru seperti bu Erline

      semoga kita bisa ketemuan ya bu....

      salam untuk Alex... untuk bu Levin

      Delete
    2. Yes Bu sama2... kapan ke balikpapan? ��

      Delete
    3. Seneng banget kalau nanti bisa ke Balikpapan.
      Kita ketemuan ya....
      Nanti kalau kami kesana akan kami kabari deh bu... gak sabar ketemu ibu, bu Levin, Alex... lagi mikir.. apa tingkah Alex ya kalau kami ke sana....

      Delete
  2. Terima kasih untuk postingannya Ibu Pipin. Saya penonton setia JMCI. Walaupun Fera pulang lebih awal dibandingkan teman- temannya yang lain, saya tetap melihat Fera dan yang lain anak- anak yang hebat. Melihat mereka berjuang dengan menu yang asing untuk mereka dan diberikan limit waktu, membuat saya malu karena kemampuan masak saya tidak ada apa- apanya dibandingkan mereka.

    Ibu Pipin, kalau bisa tolong ceritakan juga soal Zidan dan Revo. Karena menurut apa yang saya lihat di TV mereka bukan hanya jago masak, tapi juga baik. Zidan yang tidak menyalahkan teman 1 tim-nya kalau kalah dan Revo yang selalu berlarian memeluk temannya yang harus pulang lebih dulu.

    Terima kasih sebelumnya Ibu Pipin

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih ya bu Imaniar Munir sudah membaca blog saya,
      sudah menjadi penonton setia JMCI ini

      dibanding Fera juga saya masih kurang-kurang bu
      diusianya dulu saya mana mau disuruh masak, bantu masak saja pasti berjuta alasan nolaknya.... ya saya juga malu sama Fera bu...

      saya menulis kalau ada mood bu,
      juga kalau ada inspirasi
      data juga penting bu,
      kalau kurang data ... wah itu suatu tantangan untuk saya bisa lancar menulis
      sabar ya bu, tunggu mood saya ada dan datangnya inspirasi untuk bisa menulis tentang peserta JMCI lainnya....

      tetap nonton terus ya bu sampai nanti grandfinale...
      masih banyak kejutan lain bu yang muncul ...

      ibu masih bisa lihat pertimbangan Zidan dengan keuntungan yang didapat saat menang challenge
      ibu bisa lihat masakan Revo yang makin hari makin canggih

      nonton ya bu

      Delete
  3. Thanks tante.sdah cerita banyak tentang alex. Selama diJunior_MCI .

    ReplyDelete
  4. sama-sama Melan Sari....
    saya ngefans juga dengan Alex soalnya

    ReplyDelete
  5. Tulisannya keren-keren tantee :)
    Makasih juga tante nulis tentang alex, haha lucu
    Salam buat dede fera sama dede alex nya ya tantee,,
    Minggu depan bakalan ada mereka lg di JMCI ya tantee :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hai Dini Nurpratiwi
      terima kasih mampir di sini
      iya saya suka juga sama Alex....
      nonton terus ya JMCI sampai final....
      salam balik dari Fera,
      sukses untukmu ya Din...

      Delete
  6. Ini jagoan saya di JMCI, setiap minggu slalu tungguin biar bs lht si kecil alex dan tidak pernah terlewat 1 episode pun.
    Tp sayang alex tereliminasi di 10 besar. T_T. Setelah alex tereliminasi jadinya udh ga nonton lgi ampe skrng JMCI. Mngkin krna kesibukan jg sih, hehehe.

    Btw makasih byk ad ulasan cerita tentang alex diluar kompetisinya, selama ini lht di TV dan skrng jadi tauh.
    Thanks sekali lgi mbak. Keren tulisannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Alki,,
      paham banget kalau favorit kita keluar jadi males nontonnya lagi ya
      jangan deh,
      masih banyak kejutan lain lho sampai final nanti
      nonton ya kalau sempat di sela kesibukannya...
      Terima kasih lho sudah mampir di blog saya...

      Delete
  7. Tante suka banget baca blog tante, suka banget cara tante memotivasi anak-anaknya terutama Fera. Senang sekali bisa kenal tante di dunia maya. Salam untuk Fera dan anggota keluarga yang lain yaa.. Semangat terus untuk Fera, semoga suatu hari nanti Fera bisa menjadi apa yang diimpikannya menjadi Cheff yang handal.. GBU n Your Family tan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Felice Trisce,
      senang banget tulisan saya di sukai... terima kasih ya sudah mampir di blog saya ini

      salam untuk Fera dan anggota keluarga lain sudah daya sampaikan
      hehehe... seneng banget ada yang inget anggota keluarga lain,
      pasti Felicia orangnya hangat dan sangat tinggi empatinya

      amin untuk doanya
      semoga Fera lancar jadi chef nya
      kami doakan juga untuk Felice, semoga meraih mimpinya,
      mengerjakan dengan hebat semua hal yang memang ingin dikerjakan
      sukses ya Felice

      Delete
    2. Terimakasih sudah disampaikan, ayooo mampir ke Bandung. :)
      Amin, makasih untuk doanya Tante.
      Sukses juga untuk Tante dan keluarga, GBU ^^

      Delete
    3. Bandung deket Felice...
      deket dihati kami juga
      saya dan suami kan dulu kuliah di Bandung

      nanti kalau ketemu kami
      jangan lupa colek-colek ya karena saya dan Fera kan gak tahu Felice yang mana orangnya

      semoga memang diberi kesempatan ajaib
      pas ke Bandung pas ketemu Felice
      siyu...

      Delete
    4. Amin seemoga kita bisa ketemu yaa :)
      Siap nanti saya colek hhii :)

      Delete
  8. Hello miss pipin :)
    Saya salah satu penggemarnya alex. Walau aku gak sempet nonton pasalex keuar tp tetep saya sempatkan diri untuk menonton episode alex tereliminasi. Aah sedih banget, tetapi emg alex harus lebih keras belajar lagi dan lagi karna emg saingan elex gak kalah luar biasa dari alex. Tapi saya bangga sekali dgn umur sangat muda seperti alex tapi dia mampu msuk JMCI bahkan tembus ke top 10. Luar biasa buat alex, aku suka alex bukan hanya karna alex ngegemesin atau lucu. Tapi alex punyaa semangat yg luar biasa di seusia dia sekarang. Tetep semangat buat alex dan juga jangan bosan untuk masak dan mencoba resep2 luar biasa lainnya. Semoga kita bisa tetap liat alex di JMCI. Salam untuk alex ya ms.pipin. We love you alex :*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Intan
      ya betul Alex anak hebat
      saya juga senang dengan dia
      oke nanti saya sampaikan salamnya untuk Alex ya kalau kami reunian nanti

      Delete