23 August 2012

Transportasi MRT dan BTS di Bangkok - seri Bangkok 1-5 Juli 2012


Kalau mau muter-muter kota Bangkok,
banyak cara...
tapi kalau mau gak kejebak macet... paling enak ya naik kereta
bisa MRT bisa BTS
MRT itu yang di darat, BTS itu yang di atas... seperti rencana Jakarta mau punya monorail itu lah...

Naik kereta di Bangkok baik naik MRT atau BTS, harus siapkan uang receh
kalau gak punya bisa ditukar di setiap kantor informasi nya,


lalu beli tiketnya,
bisa di kantor itu atau di mesin


bisa pencet tujuannya, nanti keluar harganya dan kita masukkan recehnya,
lebih modern lah mesin di atas, touch screen gitu deh kayak di Singapur
atau...
dibandingkan di mesin ini

model : pak Juhartono
kalau dengan mesin ini
bisa kita lihat dulu daftar tujuan ditempel di tembok, sehingga tahu harganya, 
pencet tahap 1, baru masukkan recehnya tahap 2

tiketnya bisa dalam bentuk bulatan (chip) atau dalam bentuk kartu



nah kalau di kartu itu bagusnya ada map nya
(kalau tiket MRT Sngapura kan gak ada informasi seperti itu)
tapi kereta di Bangkok, di dalamnya suka gak ada penanda stasiun yang akan dilalui, 
sedangkan MRT di Singapura relatif lebih ada informasinya...
semoga nanti Jakarta lebih komprehensif ambil bagusnya sistem di Bangkok dan Singapur
semoga nanti....
nanti kalau ada bendanya, ada MRT nya BTS nya....
nanti...
masih nanti....

Transportasi keluar dari Bandara Swarnabumi Bangkok - seri Bangkok 1-5 Juli 2012

saya pergi sendirian untuk pertama kalinya ke Bangkok
harus dengan persiapan tentunya,
cari info... segala info...
(bisa di baca di sini ceritanya)

tapi yang terpenting adalah
pada saat kejadiannya mau tenang,
dan bersedia, memberanikan diri untuk tanya orang di sana,
mbuh mereka tahu bahasa inggris atau tidak
dan supaya tidak tersasar, harus mau cermat lihat petunjuk arah

begitu mendarat,
cari tanda yang bertuliskan imigrasi,

 ikuti saja arahnya,
karena ini sampai tujuan (bukan transit), kita bisa santai menikmati kanan kiri yang bisa dinikmati....
jangan lupa siapkan form imigrasinya,



menuju bagian imigrasi saya berjalan santai,
nikmati betul keindahan yang ada
sepatu fuchsia saya yang keren salah satunya, hehehe...


setelah menyelesaikan kewajiban lapor di bagian imigrasi
saya melewati bagian pengambilan koper
karena saya memang mengantisipasi untuk pergi sendirian ke tempat yang belum pernah saya datangi
jadi saya memang mengeliminir kemungkinan yang merepotkan saya sendiri

saya hanya membawa koper kecil dan ransel,
tentu dengan bantuan tas pinggang saya untuk meletakkan paspor dan uang


jadi saya bisa meneruskan keluar dari bandara,
setelah itu bisa keluar bandara dengan cara naik taxi, dengan bis atau kereta

kalau bis ada rutenya tersendiri dan letak terminalnya bukan di bandara,
jadi harus naik bis bandara dulu ke terminal
baru milih bis ke Bangkok misalnya....
ribet deh, dan saya gak mau ribet
paling gak repot memang naik taxi,
tapi bukan pilihan saya, karena ada yang pakai argo ada yang nawr dan saya gak tau bedainnya mana yang argo mana yang nawar
lagian kalau jalan di Bangkok terkenal macet
(hhhmmm sama dengan kota mana ya... yang terkenal macet)
macetnya parah, dan saya gak tau jalan...
kalau diputer-puterin kemana pun saya gak tau

pilihan win-win solution adalah kereta
stasiun kereta nya ada di dalam bandara,
lantai bawah
jadi kemungkinan tersesat lebih sedikit
tapi kemungkinan harus mikir dan banyak tanya dan banyak lihat peta besar
walau sebenernya gak tau sama sekali rute,
tapi peta mudah didapat
jadi.... saya akan mencoba naik kereta

22 August 2012

21 ku DWI EKA ku


courtesy : I Gusti Ayu Wiratni

kata ibuku....
DWI EKA diambil karena dari dua orang menjadi satu
dari ibu dan bapak, hadirlah saya....

jadi punya nama tengah... yosephine DWI EKA setiyaningsih
bandingkan dengan agustinus setiyono, elisabeth setiyaningrum atau dengan yohannes setiyadi

masih muda waktu itu bapak dan ibu
anak pertama
cari nama masih punya 'energi' untuk mengutak utik huruf menjadi rangkaian yang merupakan doa yang baik
(setelah itu... hehehe... anak kedua ketiga keempat.... entah sudah lebih percaya diri atau tidak ada energi atau sudah tidak perlu lagi..... mereka bertiga adik saya, tanpa nama tengah)

sumber : lux-limo.co.uk

kata orang tuaku,
tepatnya saya tanya pada ibu...
jadi waktu itu bulan kemerdekaan Indonesia,
Republik tercinta tahun itu ulang tahun kemerdekaan yang ke 21

waktu itu
waktu saat kelahiran,
bapak sedang dinas ke luar kota dan tinggal di hotel kamar 21

sepengetahuan mereka, dua itu DWI
dan satu itu EKA
maka sesederhanya logika,
dua satu adalah DWI EKA

bahwa dua puluh satu dalam bahasa sansekerta bukan dwi eka,
tapi ekavimshatihi atau ekawingsati
orang tua saya tidak memikirkannya ke arah situ

tapi saya menganggapnya 'cool'
menurut saya, di jamannya... mereka gaul banget
gaya...
gak mau hanya sekedarnya
kalau bisa.... unik

so... fine buat saya DWI EKA
teman-teman mudah mengingat hari jadi saya
tidak masalah lupa bulannya
ada yang tiap bulan tanya, tanggal 21 bulan ini kah berulang tahun?
hehehe....
DWI EKA merupakan brand image ulang tahun saya.... simpel

untuk bapak ibu, suami dan sulung tengah bungsu...
terima kasih ya sudah mau jadi orang tua saya,
terima kasih ya sudah mau jadi suami saya
terima kasih ya sudah mau jadi anak-anak saya

Surprise Birthday Cake untuk saya
seumur-umur baru kali ini saya dapet yang surprise surprise-an
ini juga bukan disediakan kenalan saya,
tapi keberuntungan
tanpa pengetahuan sebelumnya saya makan di Sushi Tei... kelaperan saja...


eh ditanya, ada yang ulang tahun?
lho....
kok tahu???
is that obvious???
hhhmmm aura saya mungkin ya... jelas tertulis di jidat saya
Birthday Girl....

senangnya....


birthday cake terdiri dari nasi,
lalu ada taburan abon,
lalu di atasnya ada lilitan daging salmon dan ada udang besar dibelah dua tidak terputus lalu di pipihkan
juga ada telur dadar yang digulung

nah birthday cake yang ini susah di potongnya
jadi pengganti nyanyian "potong kuenya"
saya lakukan dengan ini ..... "telen udangnya"


senangnya senangnya...
hari yang membahagiakan

....
....
....
dan....
ternyata hariku belum berakhir...
semoga memang meriah terus ya...
sekian hari setelah hari ulang tahun saya,
pagi-pagi di saat kami sekeluarga masih bemalasan-malasan di minggu libur bersama seluruh negeri ini,
surprise berikutnya datang

girang tak terkira
asli girang banget banget... banget....

pertama karena ada box indah motifnya
kok yang ngirim tahu banget kesukaan saya
motif-motif seperti itu lah yang gue banget


kedua...
apapun itu, motifnya punya warna gue banget
fuchsia dan turquoise (kllik di sini deh)

gak sabar sekali membukanya..
dari siapa???
bukan dari suami pasti... he is not as detail as that
dan lagi dia sudah memberikannya waktu harinya
gak mungkin dua kali dia kasih kado... not his type
(ngirit.com)
udah dikasi aja, suami saya bilang "itu mahal lho.. dijaga"
halah.... masih dikasih perhitungannya, hehehe..
jadi pasti bukan suamiku yang mengejutkan hari dengan kado yang semuanya gue banget itu
hhhmm....
dari siapaaaaa????
tidak ada dalam referensi nama yang bisa muncul
saya tidak mengenal tulisan tangan pengirimnya
biasanya saya hafal tulisan tangan orang...
berarti ini dari seseorang yang belum saya kenal tulisan tangannya
dan sudah pasti ini perempuan
sangat perempuan sekali.... detil perhatiannya itu lho

begitu dibuka pun saya masih bingung....
kok hadiahnya bisa gue banget
masih bingung saya....
(ini niy efek dari suprise yang berhasil... bikin bingung banget, karena saat bingung secara emosional tahap berikutnya akan memberikan efek lebih dahsyat... hehehe....)


ada cokelat dan kelom dan tentu stroopwafel asli dari Gouda
halah jauh amet....
yang bisa kasih ya tentu orang dari sana dong..
lha siapa???
anakku??? kayaknya bukan tipenya berani taking risk ambil keputusan besar ngirim stroopwafel ke Indonesia... lagian remaja seperti dia belum bisa keluar dari dirinya sendiri dan mencoba empati untuk menyenangkan orang lain (=ibunya), tugas hidup yang masih terlalu berat untuk dia -yang ngurus diri sendiri aja masih gedubragan-... peace ya le... hehehe...
lalu siapa????
temanku di sana siapa? Rurie??? nah dia sudah ucapkan selamat ultah khan...
Mbak ayu?? ngapain dia mau repot2 ngirim kado segala, bukannya lagi liburan sama anaknya??
siapa lagi??

kejutan yang benar-benar manis...
manis semanis stroopwafelnya yang manisnya pas...

kejutan???
yes definitely ini kejutan
BESAAAARRR kejutan manis sangat manis dan besar untuk saya....
terima kasih tak terkira pada kalian ya...


really my partner in crimes,
I love you both...


12 August 2012

Si Bungsu dan Lidah Kucing Rainbow

Liku saya laku
hehehe.....
ikut-ikutan yang sedang trend
saya buat Lidah Kucing -Liku- atau Katetong (dari kata dasar Cat's Tongue)
dibuat rainbow gitu... secara lagi ngetrend
untuk kalangan internal
dimakan sendiri, buat bekal anak sekolah


eh diminati tetangga
dan satu... dua... tiga... lalu kok banyak pesanan.... kewalahanlah saya
sudah pakai manajemen waktu dengan baik
siang kerja kantoran... malam baking liku
tahan satu dua hari... setelah itu lemot dan lola
terakhir hang dan error

LOWONGAN.... ASISTEN dibuka...
tapi yang minat gak banyak
siapa mau kerja malam, begadang bersama saya... :)

hanya 2 yang daftar dan hanya 2 itu yang lolos seleksi penerimaan
hehehe...

si Bungsu,
anak kelas V SD Kupu-Kupu
anak ekskur Kuliner
ya situasi yang tepat
waktu keadaan emaknya lelah, dan butuh bantuan
tentu tidak akan secerewet kalau keadaannya santai tidak banyak pesanan
dulu pernah Bungsu ku ini mencoba membantu,
tetapi banyak arahan...
dari jangan main-main kalau di dapur, jangan keketawaanm
yang lurus nyemprotinnya adonan, inget urutannya jangan kebolak balik,
jangan ini jangan itu... hehehe....
ah si bungsu nya sendiri suka caper,
baru satu dua lubang liku udah bilang capek... ini lah itu lah
situasi dapur yang kurang kondusif memang, pada awalnya...