11 July 2012

Intepreter vs Konselor : Asia Pacific Skill Contest - seri Bangkok 1-5 Juli 2012


Ini name tag saya selama menemani teman-teman dari Toyota yang berjuang di Skill Contest Asia Pacific


buat kontingen lain,
intepreter adalah orang yang menterjemahkan pembicaraan
misalnya kalau pesertanya merasa penilaian dari juri tidak fair,
mau protes kan susah kalau gak bisa bahasanya....
bahasa Thailand...  ribet dah itu
atau bahasa India atau Vietnam, Taiwan, Pakistan?
ribet kan....
nah paling enak bahasa Inggris 
kadang bisa lancar berbahasa Inggris kalau dalam pembicaraan normal,
tapi kalau mau protes merasa dicurangin atau diperlakukan tidak adil??
mau nanya tapi dengan emosi jiwa???
wah lidah berasa dikepang deh kalau itu....
maka disitulah pentingnya peran intepreter 

tapi saya bukan intepreter yang seperti itu

saya berterimakasih mendapatkan name tag yang tertulis nama saya... PIPIN, 
wuihhh kapan lagi... :)
Intrepeter ???
saya terjemahkan sendiri sebagai Konselor 

Intepreter = Konselor
seorang yang menterjemahkan bahasa hati dan perilaku agar bisa dipahami dengan lebih mudah...

dan saya senang sekali pekerjaan ini....


Assembly Team
Adi Suryana, Ciptana Suryana, saya, Surya Darma, Liar Sugianto

teman-teman sangat terbuka kepada saya
mereka menceritakan perasaannya baik gairah dan semangatnya mengikuti pertandingan ini,
juga (terutama) kecemasan dan kekhawatirannya
saya mencoba membantu mengarahkan untuk tetap fokus pada tujuan
selain mendengarkan, saya juga melakukan teknik hipnotis kepada teman-teman
tujuannya adalah membuat teman-teman lebih tenang
lebih bisa memusatkan perhatian 


Logistics
Aswan
jadi saat bertanding kemarin,
saya senang melayani permintaan teman-teman untuk melihat mereka bertanding,
"bu jangan sampai tidak lilhat saya ya"
"bu kalau ketemu saya, saya minta ibu kasih motivasi... sesering ibu ketemu saya, sesering itu semangati saya ya"
"bu ingatkan saya untuk ambil nafas dalam ya bu nanti sebelum masuk area"
atau pun permintaan yang tidak selugas itu,
misalnya hanya mengucapkan "saya jam 11 tanding bu" 
saya tahu maksudnya...

jadi saya berjalan dari ujung ke ujung shop
saya kadang ikut berdebar-debar kalau melihat mereka beraksi,
kadang hati ikut berdesir kalau forklift menyentuh patok
kadang ikut menahan nafas ketika mur yang dikumpulkan terjatuh
kadang ikut terperangah ketika teman-teman bisa menyelesaikan tugas dalam hitungan waktu tercepat

saya pernah berpura-pura minta diantarkan ke shop lain oleh seorang 'atlit'
tujuannya hanya untuk menghalangi dia berada saat  coach maupun refree sedang membahas posisinya yang dianggap buruk dan jauh diluar dugaan 
coach dan refree tidak bisa lagi menahan diri untuk diam,
saya bilang nanti saja membahasnya karena 'atlit'nya bisa mendengar sesuatu yang tidak bisa diolah dengan tepat.. 
eh malah terus membahas dengan emosi yang meningkat.... gak terima gitu
padahal si atlit sedang mengarah ke tempat kami

saya mengulur waktu dan mencari cara agar si atlit tidak berada di situ,
akhirnya saya putuskan untuk bermain peran
saya seperti perempuan rewel minta diantar mencari temannya yang lain
lalu setelah ketemu temannya itu, 
saya minta diantar menonton pertandingan di shop lain
saat sudah diantar dan untuk menahannya tetap bersama saya,
saya pun mengeluarkan banyak pertanyaan yang 'asal'
jaka sembung gak nyambung gitu deh...
nanya rumahnya di Indonesia di mana, 
bagaimana transportasi yang digunakan kalau berangkat ke pabrik, 
halah.... gak mutu
tujuannya hanya satu, agar coach dan refree sudah tenang,
sehingga bisa memberitahu hasil yang buruk dengan lebih kondusif
si dia menerima hasil dalam keadaan yang tepat

yah begitulah tugas saya selama di sana, Konselor...
benar seperti intepreter
menterjemahkan perasaan dan hati serta perilaku yang muncul.....

dan benar, saya suka menjadi Konselor

w/ Winner Gold Medal Team Member Quality Control - Engine
Purwo Kahono

ini dengan salah seorang pemenang medali emas,
selama proses Konseling sangat kooperatif
punya tujuan yang jelas, 
bahwa ajang ini adalah ajang pembuktian diri bahwa dirinya bukan orang yang 'kecil'.....
selama pertandingan tenang,
selesai bertanding mengusahakan waktu yang sulit dicari ditengah pergerakan saya dari satu shop ke shop yang lain, untuk mengucapkan terima kasih atas pendampingan saya selama ini
suatu tindakan yang tidak pernah terpikirkan akan saya terima
karena saya menganggap sudah tugas saya : ada untuk mereka
bahwa hasil yang ada belum terlihat, dia belum menjadi juara pertama,
tetapi dia mengucapkannya sepenuh hati  "Terima kasih"

suatu tindakan yang sangat menyentuh hati
terima kasih pak...
bapak adalah orang dengan hati dan jiwa yang 'besar'

saya doakan...
Semoga pak Purwo dan pak Sudarmadi nanti sukses di Jepang
sukses untuk mendapatkan medali emas yang lain ya pak...



No comments:

Post a Comment