Berjuang : Asia Pacific Skill Contest - seri Bangkok 1-5 Juli 2012

Setiap peserta tentunya mempersiapkan dirinya sepenuh hati..
kebetulan saya bertemu dan mendengarkan,
bahwa kontingen dari negara lain untuk mengikuti Skill Contest ini para pesertanya harus ditunjuk dan disuruh oleh perusahaannya,
jadi gak sepenuh hati.....
mereka mengakui kalau iri pada peserta dari negara lain, termasuk Indonesia,
yang sangat serius mempersiapkannya

teman-teman saya, jumlahnya 22 orang
mereka akan bertanding di 10 shop
Press, Welding, Painting, Assembly-Trim, Assembly Chassis, Logistics, Maintenance, QC-Vehicle, QC-Suspension, QC-Engine

shop itu apa?
itu bagian-bagian dimana sebuah mobil dibuat...
bayangkan sebuah pabrik saja deh....
kan ada bagian yang membuat body mobil,
lalu ada menghaluskan bodynya itu, ada yang nge cat,
lalu ada yang merangkai bagian-bagian mobil...
merangkai pintunya misal pintu, dirangkai dengan kaca spionnya,
pintu dipasangin kaca.... dengan kaca nya yang bisa naik turun itu lho... kan untuk menggerakkan kaca itu ada kabel yang harus dipasang.... nah kayak gitu deh yang namanya assembly
ada yang memeriksa keseluruhan mobil, ada yang memperbaiki kerusakan,
juga ada yang menyediakan bahan-bahan untuk mereka kerja... bawakan barang seperti mur dan sebagainya
nah yang terakir itu disebut bagian logistik, biasanya mereka bawa barang atau spare part itu dengan forklift atau towing....



nah ketrampilan mereka akan diuji
dengan menyelesaikannya berdasarkan waktu tercepat, langkah-langkah prosedur yang tepat dan hasil kualitas yang baik

ini area  tempat tanding,
tandingnya bukan di gedung yang saya foto tapi di kompleks yang sama gitu
namanya daerahnya Samut Prakan

ini ruangan tempat tandingnya....
ruangannya besaaaaaaaar ....

itu yang baju oranye adalah para juri nya....


jadi ini semua juga pakai deg-deg-an
namanya juga bertanding....

teman-teman saya itu mempersiapkannya lama
latihan di shop nya masing-masing saat di Jakarta atau Karawang
lalu juga belajar menata diri, emosinya
supaya tetap fokus
karena hitungannya adalah kecepatan,
juga ketelitian, kepatuhan terhadap prosedur
yang semuanya tidak akan menghasilkan kualitas pekerjaan sempurna kalau terpengaruh secara emosional

secara teknik skill berlatih keras
secara penguasaan diri juga berlatih keras

saat bertanding,

saya melihat mereka berjuang sekuat tenaga yang mereka bisa karena lawan-lawannya terutama dari Thailand dan India juga berlatih keras

Assembly
ki-ka : Adi Suryana, Ciptana Suryana. Liar Sugianto, Surya Darma, Priyadi (coach)

Maintenance
Cipto Waluyo

Quality
Sartono

Logistic
Aswan
pakai towing memindahkan barang/spare-part

Press
Achmad Gunawan

Welding
Yadi Supriyadi

Quality Control
Tri Yayanto

ini gak main-main lho
saat saya melihat perjuangan mereka
tidak usah yang menjadi pesertanya
saya saja sebagai penonton sering ikut berdebar-debar
pasti butuh orang dengan kemampuan manejemen stress yang baik untuk sukses dalam pertandingan ini


tesis saya waktu kuliah dulu
terkait dengan Coping Stress, 
bagaimana caranya mengelola stres
kata kunci nya mengelola
bukan menghilangkan...
karena stress itu diperlukan untuk berhasil
tidak ada stres juga tidak baik....
tapi terlalu banyak stres juga... you know lah... banyak ruginya


kalau dalam event besar seperti tanding Skill Contest ini.... segala bentuk coping stress bisa digunakan bersama-sama
baik yang menggunakan logika maupun yang menggunakan emosi
baik dengan menghitung posisi diri sendiri berdasarkan waktu dan prestasi pribadi dibandingkan dengan prestasi lawan, hitung-hitungan secara fakta
atau dengan pemahaman akan keterbatasan dan kelebihan diri serta libatan emosi di dalamnya

perlu waktu untuk memahami bagaimana cara terbaik tiap individu untuk mengelola stres
tidak bisa instan
tapi yang paling cepat untuk menurunkan ketegangan,
menurut saya adalah ambil nafas dalam

paling cepat karena nafas sudah kita gunakan sehari-hari
ada di situ
tinggal digunakan
tinggal disadari

latihan bernafas secara sadar
itu yang paling instan menurut saya
akan lebih hebat lagi kemampuan mengelola stres nya kalau terbiasa menggunakan beragam cara lainnya
jadi selain bernafas secara sadar, juga menggunakan teknik lain

tadi bicara tentang manejemen stres...

hal yang penting lainnya, tentu adalah skill nya
karena yang ditandingkan ketrampilannya
tentu skill nya harus mumpuni dulu

nah kalau sudah begitu,
skill baik
manejemen stress manajemen emosional baik
kemungkinan menjadi juara semakin terbuka lebar

setelah berjuang,
bertanding
lalu kita menunggu hasilnya....

dalam hati saya menimbang 
sebuah permenungan....
ternyata dalam bertanding.... tidak saja harus siap berjuang
perlu juga  menajemen menang ataupun manajemen kalah


perlu kesiapan
perlu kearifan, untuk memaknai...
baik kemenangan maupun kekalahan

nama yang ngtrend adalah IKHLAS