07 January 2013

Museum Maritim dan Oceanografi Sentosa Singapura


Diawali beli tiket Universal Studio Sentosa di Jakarta,
ternyata dikasih juga tiket masuk museum Maritim....
The Maritime Experiential Museum



museum maritim ini tentang pelayaran lah
ya iya lah mosok tentang masak memasak... dong dong dong dong
jadi tentang apa yang di bawa, barang perdangangan
ada sumberdaya alam macam batu bara gitu, ada sutera, ada keramik
ada tentang peperangan di laut
juga tempat tempat yang disinggahi dalam pelayaran
tentang bajak laut

menarik karena banyak teknik yang dipakai untuk membuat kita tambah informasi tentang pelayaran
misalnya ada memang display,
diatur bagus tata letaknya
ada kapal nabi Nuh (aduh saya gak tau deh sambungannya apa.... kok ada kapal nabi Nuh di tengah-tengah area
tapi dimata saya yang gak mau mikir berat, ini menggambarkan betapa perahu itu multifungsi,
bisa ngangkut apa aja... gitu deh)





penataan keramik atau barang-barang ada yang dengan rak ada yang ditempel di dinding




ada patung-patung,
interaktif lah...
mari kita pergunakan untuk berpose..






nah lagi seru-serunya ikut alur di museum Maritim ini, kita mengarah ke museum baru yaitu Oceanografi
Kirain dengan tiket museum Maritim ini kita bisa masuk ke museum Oceanografi
museum baru, macam Sea World Ancol gitu....
yang kebetulan letaknya ada satu gedung sama museum Maritim
ternyata.... tidak....
beli tiket lagi saudara-saudara.... sekitar 29 dolar satu orang....
yaaaaaa mikir deh...

jadi mari kita memecah rombongan,
jadi ada yang meneruskan masuk... terutama anak kecil yang akan ngambek kalau gak jadi masuk situ...
lainnya.... ngitari lagi museum Maritim, lebih detil lagi sembari nunggu yang masuk Oceanografi

selalu kagum sama ekspresi si Bungsu, hehehe...

tapi ada juga kita bisa nonton
lucu deh.... nonton di Typhoon Theater, harga karcisnya 6 dolar
sampai menunggu beberapa penonton terkumpul.... kita masuk di kumpulkan di area depan teater

di situ diletakkan barang-barang yang mungkin dibawa oleh sebuah perahu





kalau sudah terkumpul beberapa penonton, pintu teater akan dibuka...
kita melihat dulu sembari berdiri, di depan layar besar macam layar bioskop gitu
prolog dari ceritanya
tentang nahkoda kapal yang di minta penguasa istana membawa barang berharga, semacam gelas emas gitu deh.... melalui jalur sutera maritim gitu lah....
lalu begitu mereka masuk kapal dan bersiap akan berangkat.....
nah kita para penontonnya diminta pindah lokasi
menuju suatu ruangan yang sepertinya jadi anjungan kapal
kita duduk menghadap layar besar

nah perjalanan dimulai
kalau kapal menabrak sesuatu, tempat duduk kita bergetar
kalau kapal oleng ke kiri, kita juga dibuat oleng ke kiri
kalau ada badai (typhoon) wah ruangan di sekitar kita  juga dahsyat gemuruhnya
suara enggelegar
kilatan petir
cipratan air
seruuuu
sembari kita lihat di depan, ada obak yang mau menggulung kita...

sampai akhirnya kapal kita terbelah, karam, mulai tenggelam
dan barang berharga seperti cawan itu tenggelam di dasar laut dengan banyak ubur-ubur
jiiiaaahhh..... seru deh...

jadi kapal kita karam, selesai

pintu dibuka dan ternyata kita sudah berada di ujung
(perhatikan.... diujung... ujuuuuung) museum oceanografi... hihihiiii...
gak papa lah, gak bayar 29 dolar,
tapi 6 dolar udah dapet sensasi kapal karam dan sampai juga di museum oceanografi....



lalu ini dia... tempatnya hiu...
mirip banget dengan yang di Sea World....
cuma hiu nya di sini lebih banyak... lebih mau pose
aduh kalau di Sea World sampe kering gigi nunggu hiu lewat biar kepotret eh gak lewat-lewat, hehehe.....







jadi... intinya, nikmati saja yang bisa dinikmati
memang mahal ya liburan ke Sentosa.... tiap mau masuk sesuatu, bayar.....
ya iyalahhhh
aduh lugu sekali ya kita,
kirain dapet tiket museum Maritim bisa juga melenggang ke museum Oceanografi...

sampai saat ini, begini kata mereka yang berhasil memaksa diri masuk ke Oceanografi
dibandingkan Sea World Ancol niy ya...
ikannya jelas banyak di Ancol.... di Sentosa masih sedikit dan kecil kecil
areanya kurleb sama luas
nyaman nya.... jelas nyaman di Sentosa... karena mereka hitung kapasitas
kalau sudah dirasa penuh.... antrian di stop untuk masuk, diminta menunggu beberapa saat
senep buat yang antri, tapi seneng buat yang di dalam... nyaman

hhhmmm ternyata ini niy situasinya yang pada waktu pertama kali ke sini kita ditolak masuk karena sudah full capacity....
bagus juga ya ada gituan... kebayang kali kalau bebas aja masuk tanpa pengaturan...
udah kayak gang senggol kali ya...

pilih mana? Sea World atau Museum Oceanografi ?

No comments:

Post a Comment