Berani dan Anti Bete di Taman Safari, Cisarua, Bogor

Sudah berkali-kali saya ke Taman Safari
kali ini dengan teman-teman guru dan staf SMP St Ursula, Jakarta
apa yang bisa dilakukan agar tidak bete....

saya sikapi dengan mencari cara lain agar menghayati setiap momen nya
saya berniat mengalami pengalaman yang mungkin belum pernah saya lakukan sebelumnya

18 Juni 2012,
Senin... berangkat pagi,
begitu berangkat... saya melirik kamera saya,
hhhhmmm.... muncul ide dadakan...

I come up with unique idea
everybody happy with this idea

semua pasrah dengan ide saya,
senangnya menggoda para guru yang serius-serius dikesehariannya...
sekalian menuntaskan hasrat narsis

 

 

 

Saya masih bermain-main dengan kamera saya....
jangan disangka expert... ini juga coba-coba
motret pemandangan, hanya karena tertarik warna biru langitnya....

lalu keberanian dadakan...
potret dengan bayi harimau....

walau saya yakin, saya aman karena ada pawangnya,
tapi ya bagaimana ya...
kadang kan binatang suka moody,
kalau tiba-tiba hayo...
deg-deg-an juga... sedikit....

ini momen langka,
saya pernah berpikir untuk melakuan ini
tapi sempat saya tepis sendiri, rasanya kekanak-kanakan
foto dengan binatang adalah tindakan yang cook untuk anak saya saja
gitu pikir saya waktu itu...

ah... saya menyesal,
kenapa lama sekali mengambil keputusan untuk melakukannya...
ternyata sangat membahagiakan...
menyenangkan punya pengalaman seperti ini....

aha..
dan saya nekat ngulang lagi,
dengan singa kayaknya....
apa beda harimau, singa dan macan?
(saya tau secara visual tetapi ribet menerangkannya dengan kata-kata)

kali ini berpose bersama rekan guru
perkenalkan.... bu Endah Dwi Yuliana lulusan Bimbingan Konseling Sanata Dharma Yogyakarta
berikutnya,  suster Grace Kathrin Santoso lulusan Bimbingan Konseling Atma Jaya Jakarta

kami saling menulari,
saling mencoba sesuatu yang kemungkinan besar tidak dilakukan karena pertimbangan usia.... pekerjaan... peran....
intinya... jaim
kadang tuntutan sosial adalah 'menjadi guru itu bijaksana, tidak pecicilan, serius, tenang, dewasa"
hehehe....
ketemu tim Bimbingan Konseling di SMP St Ursula pasti jadi bingung
karena kami kadang terlihat pecicilan malah...

ini motto kami,

kami hanya bisa memberi apa yang kami punya

kalau tugasnya memberi semangat untuk mencoba (hal yang baik) kepada siswi-siswi,
tapi kami sendiri tidak mau mencoba....
yaaaaah sama aja boong ye..

begitulah saya menghayati pergaulan dan pertemanan dengan rekan guru ini

berikut,
hasil potretan saya tentang mereka...

guru yang bisa pontang panting lari kanan lari kiri ke sisi bis hanya untuk mengambil foto binatang yang ada
guru yang seperti juga para muridnya.... terkesima dengan pemandangan di Taman Safari ini
hihihiiii.....

sangat manusiawi...
guru juga punya sisi itu...
ingin nyaman dengan dirinya sendiri, tidak selalu harus jaga imej
pakai topeng... berwibawa....

kali ini foto guru 'jadi-jadian' hehehe...
guru bukan tapi ngakunya guru hehehe....
perkenalkan, saya...
konselor tepatnya....

sama manusiawinya dengan murid-muridnya,
dengan anak gadisnya...
maksudnya saya mau bilang.... saya suka narsis (hehehe....)

cukup senang hari itu,
saya mencoba sesuatu yang lain...
saya juga menghayati sebagai orang yang impulsif,
bertindak tanpa rencana
(bukan gue banget deh...)
tapi nyaman juga, menyenangkan sesekali turuti kata hati,
ambil peluang... dan lakukan...

terima kasih atas hari ini....