12 August 2012

Si Bungsu dan Lidah Kucing Rainbow

Liku saya laku
hehehe.....
ikut-ikutan yang sedang trend
saya buat Lidah Kucing -Liku- atau Katetong (dari kata dasar Cat's Tongue)
dibuat rainbow gitu... secara lagi ngetrend
untuk kalangan internal
dimakan sendiri, buat bekal anak sekolah


eh diminati tetangga
dan satu... dua... tiga... lalu kok banyak pesanan.... kewalahanlah saya
sudah pakai manajemen waktu dengan baik
siang kerja kantoran... malam baking liku
tahan satu dua hari... setelah itu lemot dan lola
terakhir hang dan error

LOWONGAN.... ASISTEN dibuka...
tapi yang minat gak banyak
siapa mau kerja malam, begadang bersama saya... :)

hanya 2 yang daftar dan hanya 2 itu yang lolos seleksi penerimaan
hehehe...

si Bungsu,
anak kelas V SD Kupu-Kupu
anak ekskur Kuliner
ya situasi yang tepat
waktu keadaan emaknya lelah, dan butuh bantuan
tentu tidak akan secerewet kalau keadaannya santai tidak banyak pesanan
dulu pernah Bungsu ku ini mencoba membantu,
tetapi banyak arahan...
dari jangan main-main kalau di dapur, jangan keketawaanm
yang lurus nyemprotinnya adonan, inget urutannya jangan kebolak balik,
jangan ini jangan itu... hehehe....
ah si bungsu nya sendiri suka caper,
baru satu dua lubang liku udah bilang capek... ini lah itu lah
situasi dapur yang kurang kondusif memang, pada awalnya...


sekarang terserah...
saya contohkan satu baris sisanya... terserah...
malah dia nambah 'lidah' baru
pose melet... mentang-mentang bikin lidah kucing...



ini kedua orang yang tertarik pada lowongan kerja saya
si Bungsu dan asisten saya

memang kalau diberi kepercayaan mengerjakan yang tadi sulit, hasilnya akan lebih baik
tips psikologi kali ini adalah
beri kepercayaan maka orang akan lebih bertanggungjawab
beri kepercayaan maka orang akan lebih berpikir positif

soal menanamkan ketertarikan pada sesuatu
nah ada proses pembiasaan
dari yang lihat saja boleh
lalu berkembang mencoba sedikit
lalu berkembang kepada mencoba mengerjakan dalam porsi yang lebih besar
akhirnya bisa tertarik
lalu mengerjakan dengan sepenuh hati dan senang

jadi beri kepercayaan dan lakukan pembiasaan dengan hati
maka orang lain akan mengerjakan apa yang nyaman untuk dilakkukan
bagaimana? setuju?

No comments:

Post a Comment