Wisata Bandung ke Kedai Purnama

Sekian lama kuliah di Bandung,
juga setelah itu, berulang kali ke Bandung...
eh mosok saya enggak juga tahu yang namanya Kedai Purnama
hedeeeew ada apa dengan saya??

Lina, Lia, Caroline, Sherry

idenya dari Emma Isti... terima kasih ya mbak sudah membuat saya melek sekali lagi kalau saya ternyata masih kurang info, hehehe... duh selain belajar ngapain aja selama waktu itu di Bandung

Kedai Purnama ini di Jl Alkateri no 22,
bukanya pagi, dari setengah tujuh

kalau datang kesiangan... makanannya sih masih ada tapi yang malesnya adalah parkirnya...

ribet di situnya

tempatnya masih bergaya lama,

perabotnya, meja kursinya dari kayu jati
jadul deh kesannya... tapi bersih

katanya ini kedai kopi tertua di Bandung

waktu itu kami datang pagi hari, banyak warga Bandung yang duduk di sana hanya sekedar minum kopi baca koran, bertemu dengan teman, tetangga.... kesannya hangat

dari menunya... roti bakar sepertinya andalan...
untuk yang Muslim harus pandai-pandai memilih menu makanan di sini
tapi beli makanan di gerobak di depan kedai ini juga boleh kok
selain itu andalannya... kopinya

kopinya dari toko AROMA.. masuk daptar kunjungan hari itu kok toko kopi itu

jadi kita pesen minuman kebanyakan kopi,

sangat customized... dan dilayani dengan ramah lho, 

pesanannya datangnya satu per satu.... jadi kalau kita datang bersepuluhan,

antar pesanannya tidak sepuluh2nya breng dateng... tapi nyicil...

"siapa yang pesen kopi tubruk?" satu kopi tubruk keluar..

nanti satu kopi tubruk lagi keluar tanya lagi "siapa yang pesan kopi tubruk?"
gitu... satu-satu
yang nganter pun beda-beda... hehehehe....

"ini kopi susu"

"ini kopi susu yang susunya sedikit"

"ini kopi susu yang kopinya sedikit"

hihihiii..... sangat seperti di rumah.... hommy banget...

di depan kedai itu juga banyak makanan layak coba...

ide mbak Emma juga yang membuat kita semua membawa sendok dan kotak makanan sendiri-sendiri

karena rencananya mau pesan banyak makanan dan makannya di share....

ini kembang tahu... sepiring untuk enam orang

kembang tahunya lembut

kuah jahenya pas...

seneng juga ngicipinnya...

ini ide baru juga buat saya,

cara wisata kuliner yang baru buat saya...

tentu hanya bisa dijalankan bersama teman-teman yang sehati sepengertian

dan lebih mengutamakan fun serta berani coba tantangan....

*saya membayangkan pergi wisata kuliner dengan kelompok teman yang lain yang higenis gak mau makan dari makanan yang sudah disendok orang lain, dan sebelum makan sendoknya dilap dengan tisue berulang kali*

lalu kami coba banyak makanan,

sama saja semuanya di share

termasuk bubur ayamnya yang enak itu.... ini rekomen banget...

semangkok bubur ayam dengan kopi susu edisi sedikit kopinya :)

setelah puas icip-icip sana sini,

kami beranjak ke tempat tujuan lain... yang bisa dijangkau juga dengan berjalan kaki

ke toko kopi Aroma.... yuuuk ke Banceuy yuuuukk...
silakan baca ceritanya di sini