19 July 2011

Trans Studio Bandung

Ini pengalaman liburan waktu tanggal 7 Juli 2011 yang lalu
Saya lengkap dengan pasukan sirkus saya si Sulung, Tengah dan Bungsu pergi ke arah BSM (Bandung Supermall) di Gatot Subroto Bandung
Rencananya mau menghabiskan waktu untuk mencoba semua permainan yang ada,
jadi kita semangat berangkat pagi dari hotel... Semangat !!!

Datang sudah early in the morning, at 9am,
antrian mobil puanjang... sepertinya semua bergegas rebutan tempat parkir
dueng.... @#$%#@!! mulai pening...
selesai dapat parkir,
antri tiket masuk.... terserah apakah ini menyemut atau mengular tapi amatlah panjang...
duengggg duenggg... &%$#@!!!
kalau sudah begini mulai tidak nyaman

petugasnya bilang, ada juga box tiket di atas silakan ke atas, yak kita ke lantai atas,
masih antri...
ini masanya libur sekolah bu... take it or leave it,
mana ini tempat rekreasi baru kan... patut dicoba bukan?
harga tiket cukup mahal 150rebu (kalau weekend 200rebu)
dan ada gaya baru niy... ada tiket VIP ACCESS nambah 200rebu lagi
apaan ya itu??
katanya akan diberi kemudahan untuk tidak antri panjang.. mirip pelayanan yang diberikan pada manusia VIP lainnya dengan membayar lebih, dipermudahkan segalanya...
tapi berempat gini, nambah 800rebu... halah, rempong....

tujuan utama jelas SKY PIRATE, karena dengan melihat area dari atas kita akan tahu seberapa luas medan yang harus kita hadapi, kan katanya rekreasi in door terluas di dunia gitu.... definitely pilihan yang tepat
you know what.... antrinya kelihatan pendek, hehehe.... ternyata panjang
waktu ada sign ini, kita gak percaya akan sekian menit sampai... mosok sih akan selama itu...
dan saudara-saudara... ternyata Trans Studio tidak berbohong....
kita bisa naik balon udaranya itu setelah antri dari pk 10.00 - 13.00
lelahnya....
walau saya coba menghibur anak2 dengan memotret mereka
si Tengah dan Bungsu oke, cuma mengeluh pegel...
tapi si Sulung selalu mengulang gumaman
"Gak worthed... gak worthed... gak worthed"
begitu naik... dan berputar,
"Pasti dua kali putaran kan bu? Kan antrinya lama... mosok cuma seputaran"
dan ternyata memang cuma 1 (BACA:SATU) putaran yang kira-kiranya cuma 3 menitan itu...

sudah lemas dan tidak minat...
mau nyobain semua permainan?? get real.... kapan pulangnya nanti...
mau beli es krim aja antri..
sudah pasti ke toilet pun antri...
akhirnya terpuruklah kami di area pertunjukan Amphitheatre
sembari terkantuk-kantuk, saling memijat... hanya harapan menunggu pertunjukkan jam 14.00 "Legenda Putera Mahkota" hebat dan spektakuler... itu saja

pertunjukan musicalnya ternyata pelipur lara...
atraksi jungkir baliknya oke, suaranya jelas, tariannya lumayan, tata lampu tata panggung oke...
puas !!!
selesai pertunjukan si Tengah dan Bungsu antusias untuk berfoto dengan para pemain.. hehehe... antri??? iya lah.... di sini sabar harus seluas samudera

Tips :
memang di sini kita harus antri dan taktis
taktis?? ya kalau gak mau antri, bayar lebih dong... cari deh tu tiket VIP ACCES, yang bentuknya lucu dipakai sebagai gelang

cuma memang miris ya melihatnya,
di saat kita antri... tertib dan patuh, kita juga menyaksikan orang-orang yang dengan membayar lebih mendapat kemudahan... jalur VIP ACCESS yang artinya bisa langsung terus tanpa antri lama... ada pembedaan gitu deh, ini masyarakat yang kurang dan yang mengalir lancar adalah masyarakat berkelebihan
kesannya seperti saya mengajarkan anak saya hari ini bahwa untuk memuluskan keinginan lebih baik 'menyogok'
kata si Sulung,
"Seperti negara ini ya bu... siapa kaya punya uang lebih dia dapet kemudahan keuntungan"
kalau dengan adik2nya saya ajarkan nilai-nilai disiplin dan tekun serta ulet, ya harus sabar mengantri, ini aturannya... disiplin dan ulet untuk bertahan hingga apa yang diinginkan tercapai...
maka,
dengan Sulung, saya ajarkan dia untuk bersyukur, beradaptasi dan punya sudut pandang lain,
berharap memicunya untuk tidak saja mengeluh tapi mencoba mencari ide-ide perbaikan dari sistem mengantri di Trans Studio ini.
Saya bilang,
"Bandingkan juga dengan banyak rakyat Indonesia yang tidak bisa masuk ke tempat rekreasi yang tiketnya mahal ini... kita jelas bersyukur; kalau mampunya hanya beli tiket biasa, sebaiknya terima keadaan ini... adaptasi dengan segala keterbatasan yang ada, cari kesenangan di antara ketidaknyamanan ini; perlu bersyukur walau lebih lama antri daripada atraksinya, tapi kan kitaq berdiri di dalam ruangan gak kepanasan; dan ini namanya taktis, strategi bisnis... ada barang ada harga, masih lebih besar demand daripada supply nya"

apakah kalau diminta mengulang, akan saya ulang liburan ke sini,
mungkin iya... tapi nanti kalau tidak masa libur sekolah, atau nanti kalau sudah hingar bingarnya menurun...
mungkin harga tiket tidak berubah menjadi lebih murah, mungkin malah makin mahalyang penting tidak terlalu crowded.. ada sistem untuk mengatur antrian,
atau saatnya masyarakat sudah bosan saja karena sebenarnya apa yang ada di sana sama saja dg yang ada di Dufan,
atau mirip dengan yang ada di komedi putar di lapangan dekat rumah... hehehe, mungkin nanti ketika Trans Studio sudah mulai mencoba teknik marketing baru, ada promosi baru yang menggelitik hati untuk si Sulung bilang begini
"Now this is worthed"
nah baru saya datang lagi mengunjungi Trans Studio

walau begitu, saya bersyukur :
pelajarran tentang Nilai-nilai Kehidupan dapat saya ajarkan pada anak-anak,
yaitu tentang :
sabar, disiplin, tekun, bersyukur, adaptif, berpikir positif dan taktis

No comments:

Post a Comment