masih perjalanan ke arah Timur pulau ini
setelah ke vihara Buddhayana dan pantai Burung Mandi
tujuan berikutnya adalah ke lokasi syuting Laskar Pelangi
tetapi sembari menuju ke sana kami berwisata di danau kaolin dan kota Manggar
Belitung hari ketiga, Selasa 6 Agustus 2013
Danau Kaolin dan kota Manggar
bekas galian timah
terus jadi wadah air hujan
yeiiileee. sumpe warnanya bagus banget
kata temen-temen kadang bisa melihat matahari terbit di sini
biasanya pagi hari dan bersama-sama grup peminat fotografi
saya melihat matahari saya saja di sini, si Bungsu
biar bungsu saya latihan pose
yang jelas gradasi warna yang ditimbulkan pemandangan di sini sangat sangat membahagiakan
mungkin suatu ketika datang ke sini dan khusus mencari waktu saat sunrise
melihat area di sini
juga timbul rasa yang bagaimana ya ..
merasa adanya kerugian melihat tanah yang seluas ini tidak diberdayakan
dibiarkan gitu saja
padahal setelah digali-gali.. ditinggal gitu aja...
sayang... kasihan alam di sana juga ya...
denger-denger..
keadaan yang sama terjadi di pulau Bangka dan hasilnya menjadi tidak semenyenangkan di sini
sekarang bekas galian di sana warnanya gelap, cokelat, hitam
gak bisa dibilang eksotis gitu
perlu ada yang memikirkan ya
bagaimana supaya alam disini sudah diambil digali timahnya
tetapi tetap bisa berfungsi dengan baik
tidak ditinggal gitu aja...
waktunya cuma sebentar kami di sini..
kira-kira 15 menitan..
dan memang sendirian.. dalam arti tidak ada turis lainnya di sini
seluas-luas area hanya kita...
perjalanan diteruskan
kondisi panas, dan pemandangan yang datar flat... menyebabkan kami lekas mengantuk
dari daerah Barat ke Timur.... memang membosankan perjalanannya
sepiiiii
pemandangannya kurang semenarik kemarin di daerah Barat
jadi maunya cepet-cepet aja sampai ketempat tujuan
untung kami melewati kota Manggar
jadi lah kami sebentar mengeksplor kota yang terkenal sebagai kota 1001 warung kopi
sepanjang jalan,
kanan dan kiri ada warung kopi
samping-sampingan juga ada warung kopi
tulisan penandanya mirip
seperti foto di atas...
heran juga saya
kota sepi tapi warkop nya super banyak
siapa yang mau minum di sana?
dan apakah laku berbisnis warkop di sana...
itu yang masih saya perlu informasinya...
bisa bisa tiap satu hari satu warkop, berarti kapan saya selesai menyambangi semua warkop di Manggar
selain warung kopi,
Manggar punya pantai yang indah dan tenang
namanya pantai Serdang Manggar
angin sepoi-sepoi
mengalahkan panasnya cuaca hari itu
mendung menggelayut menambah cantik pemandangan pantai itu
sayang kalau cepat-cepat ditinggalkan
tapi hujan sudah menunggu turun agaknya dan perjalanan ini masih jauh sampai ke Gantung (bacanya Gantong)...
mari kita beranjak...
No comments:
Post a Comment