02 August 2013

Pantomim : Sehari bersama Septian Dwi Cahyo


courtesy : live.viva.co.id

Jadi pada waktu itu tanggal 3 Juli 2013,
saya mengantar si Tengah dan si Bungsu mengisi waktu liburannya untuk mencoba mendalami Pantomim.

Pantomim adalah meniru,
pertunjukkan yang menggunakan isyarat dalam bentuk mimik wajah atau gerak tubuh sebagai dialog.
Lalu kenapa kami tertarik ingin mengetahui hal ini,
supaya anak-anak lebih peka terhadap perilaku orang-orang disekitarnya
memperhatikan bahasa tubuh, supaya membantu lebih memahami orang lain

lha saya dulu kuliah disempatkan para pengajar untuk dibuatkan mata kuliah bahasa tubuh
maksudnya supaya kalau konseling atau melakukan wawancara sebagai rekruiter bisa membaca bahasa tubuh, mimik klien gitu
menarik untuk mengetahui orang lain melalui bahasa tubuhnya,
maka kadang suka jengkel kalau lagi cerita menggebu-gebu tentang kegiatan saya kepada suami,
ternyata suami lebih memilih melirik pertandingan sepak bola di televisi
duuuh ....
nah itu karena mempelajari bahasa tubuh waktu kuliah
jadi paham kalau ternyata saya kalah menarik dibanding pertandingan sepakbola di televisi *curhat

nah kalau sejak kecil anak saya bisa memahami bahasa tubuh orang lain
tentu saya berharap lebih membantunya dalam berelasi sosial
lebih suka lagi kalau cara mengetahui bahasa tubuh itu dengan fun
saya berdiskusi dengan anak-anak, dan rasanya pantomim cukup fun untuk diikuti






kami memilih menuju tempat Septian Dwi Cahyo,
siapakah Septian Dwi Cahyo?



kata si Bungsu... "hhhmm bukannya ada kaitannya sama Eyang Subur ya ibu?"
*tepok jidat
aduh males deh dik neranginnya

sedangkan si Tengah, sepanjang perjalanan menuju studionya,
hanya menyanyikan lagu "Demi Tuhan"nya Arya Wiguna
*jedotin jidat
aduhhh kelakuan anak-anakku

jauuuh banget deh penyimpangannya
hhmm....

mari, fokus....
Septian Dwi Cahyo adalah seniman pantomim Indonesia
ketika browsing internet dan menemukan tempat latihannya dan menelpon menanyakan waktu untuk diajari pantomim,
gak kepikiran kalau Septian sendiri yang akan memberikan kursusnya
kebayang artis seleb gitu
pasti jual mahal lah... sibuk gitu kan...
tanpa keinginan yang muluk.... yang penting tahu tentang Pantomim, kami siap jika asistennya yang melatih



yak betul,
yang melatih asistennya,
ini pemanasannya dibimbing kak Reza
olahraga ringan dan yang buat saya tertarik adalah pemanasan yang melafalkan huruf vokal keras-keras dan benar monyong mulutnya
AAAAA, IIIIII..., EEEEE.... OOOOOO.... gitu


setelah pemanasan mereka masuk ruangan lain,
karena tidak berada satu ruangan dengan mereka, saya tidak tahu mereka melakukan apa
yang jelas terdengar anak-anakku tertawa senang
hhhm.... berarti mereka berada pada jalur yang tepat
saya tidak menyesal mengantarkan mereka berlatih pantomim

apalagi lalu Septian nya sendiri datang dan melatih anak-anak saya
saya dengar mereka semakin meriah cekikikannya
nah berarti tepat deh... mereka senang
kalau senang, tentu pelajaran menyerap lebih cepat..




lalu di saat istirahat,
Septian datang mengajak bicara saya
artiiiis booo mendatangi saya, ehm ehm...
minta tandatangannya dong? poto bareng dong?
itu terbersit...
sembari ingat saya bawa anak remaja...
yang akan malu amat sangat kalau kelakuan ibunya alay gitu
jadi saya juga baik-baik saja jaga kepribadian
sok elegan gitu
(jiaaah.... rekayasa banget deh kelakuan saya hehehe....)


saya berbincang cukup lama dengan Septian
duhhh gatel rasanya pengen nanyain gosip-gosip yang lagi seru
*terngiang si Tengah nyanyi "Demi Tuhan"

menurut Septian,
pantomim itu baik untuk meningkatkan intuisi seseorang
mungkin kalau dicariin contoh adalah begini...
karena tahu mimik dan bahasa tubuh seorang pencuri,
maka kita bisa lebih waspada kalau memperhatikan ada orang yang naga-naganya mau mencuri
hehehe... contoh yang ngeri amet sih
gini...
bisa juga contoh ini,
kalau cewek bisa intuisinya jalan gitu kalau ada cowok yang naksir ke dia
kan belajar tahu mimik, dan bahasa isyarat atau bahasa tubuh
entah kedipan mata, kerlingan maut atau senyuman menawannya...
jadi lebih peka terhadap orang lainn terutama bahasa tubuhnya asyik kan?

menurut Septian,
pada dasarnya pantomim itu suatu yang mengkaitkan antara emosi dan otak/pikiran serta penjiwaannya
jadi bukan sekedar lucu2an
ada suatu tema gitu yang akan disampaikan
gak mudah melakukan pantomim
lebih gak mudah lagi memperkenalkan pantomim agar disukai masyarakat
tiap Jumat Septian mengundang orang-orang, rumahnya terbuka untuk pertunjukkan pantomim,
terutama untuk anak-anak di sekitarnya

saya bersyukur deh bisa bertemu dia hari itu
senang karena punya pengalaman
senang karena anak-anak saya mencoba hal baru
dan senang
bisa melihat anak-anak tertawa terbahak-bahak
dan tidak mengeluh karena keringatan sekalipun...
saya senang banget


gak nyesel deh saya tau Septian Dwi Cahyo
*terngiang lagi lagu itu
halah....



semoga sukses ya memperkenalkan lebih luas lagi pantomim ke masyarakat
saya doakan kurikulum pengajaran tentang pantomim bisa cepat diselesaikan sehingga bisa diajarkan oleh lebih banyak orrang lagi baik di sanggar-sanggar maupun di sekolah sebagai ekstra kurikuler


hahaha... lihat ekspresi anak-anak saya ini
saya angkat topi deh sama Septian
dari yang anak pose cuma gaya itu titu aja, bisa-bisanya sekarang ekspresif banget

terima kasih ya Septian sudah mau meluangkan waktu utnuk kami hari itu
kak Reza, terima kasih pendampingannya juga
lain waktu semoga bisa ketemu lagi
belajar lagi....

kak Septian.... gaya ini bagaimana menurut anda?


uh kelakuan....
saya gak tahan diri lagi soalnya...
hehehe... dapet tu poto bareng

2 comments:

  1. Sukaaaaa poto terakhir...... Ituuuu baru mbak pipin namanya. Kalo sampe gak photo bareng dan gak bergaya , perlu dipertanyakan malah..... Hahahahaha.....

    ReplyDelete
    Replies
    1. dirimu sangat memahami aku Lia...
      terima kassssiiih
      *blushing

      Delete