Sulung ku akan mengunjungi sebuah Kelurahan untuk mengambil data kependudukan, dalam rangka tugas Geografi nya.
"Aku belum pernah bu ke kantor pemerintah. Deg-deg-an"
Kenapa ?
"Karena belum pernah masuk kantor bu, isinya kan orang kerja. Aku kan mau gangguin minta data sama mereka, jadi kan harus baik-baik kan?"
Berdandanlah dia melebihi kerapihan yang biasa sehari-hari ditampilkannya. Mungkin kalau tidak dikomentari, dia akan menggunakan dasi atau bahkan jas.
Ini tugas lapangan pertamanya di SMA.
Saking semangatnya.... dia datang lebih pagi dari karyawan di kantor itu.
Sabar sekali menunggu dilayani.
Jam-jam pertama duduk tenang di ruang tunggu, bahkan berjalan-jalanpun tidak dilakukannya karena takut menyinggung tuan rumah.
Jam-jam berlalu, mulai keringetan.
Mulai berani beranjak untuk menanyakan nasibnya.
'Diping-pong'
dan disuruh menunggu hingga tengah hari.
Masih sabar karena sangat membutuhkan data itu.
Tengah hari pu berlalu, karyawan berdatangan dari sholat Jumat...
masih belum dilayani... mulai cemas tapi pasrah setelah mendengar kata
"Sedang istirahat makan siang"
dan begini komentar polosnya, sesampainya di rumah,
"Kayaknya enak kerja jadi pegawai negeri ya bu?"
Kenapa memang?
"Kerjaannya baca koran dan maen games di komputer, kayaknya gak mikir berat-berat"
Itu sisi positifnya, tidak stres
"Ah aku gak mau bu jadi PNS kalau cuma gitu aja kerjaannya"
Eh jangan salah, banyak yang pengen jadi PNS lho...
"Kerjaannya bikin bete, boring. Apanya yang menarik?? Heran aja kalau banyak yang memperebutkan gitu. Malah bikin stres lho bu gak banyak kerjaan gitu, lama-lama ketinggalan juga akhirnya khan. Dimana asyiknya kalau gitu"
"Ah ngapain juga aku dandan rapi-rapi, dateng pagi-pagi, kalau diliat pun enggak sama mereka"
Selamat datang di dunia nyata nak....
PS:
data memang diberikan,
dilayaninya memang setelah mereka selesai jam istirahat makan siang
"Yang penting kita sabar, toh kebutuhan kita juga terpenuhi bukan?"
Sulung ku mengiyakan setengah hati.....:(
Chiffon Pecah Merekah
8 years ago
No comments:
Post a Comment