Si Bungsu (12 tahun) ikutan Kid Self Defense 14 September 2014,
ini Aikido yang untuk kepentingan praktis,
langsung to the point...
Aikido untuk mempertahankan diri .. belajar hanya dalam hitungan jam...
kalau pelajaran, mungkin ini yang disebut 'shortcut'
langsung to the point...
Aikido untuk mempertahankan diri .. belajar hanya dalam hitungan jam...
kalau pelajaran, mungkin ini yang disebut 'shortcut'
Self Defense itu penting agar anak-anak dapat mencari kesempatan untuk melarikan diri supaya bisa meminta bantuan.
Jadi... BUKAN MELAWAN.
Jadi... BUKAN MELAWAN.
para peserta sebelum dibawa kepada kegiatan praktek,
diberi pemahaman terlebih dahulu,
apa pentingnya Self Defense,
selain diterangkan, mereka juga diberi gambaran konkrit melalui film.
Yang mengantar kesiapan anak-anak hari itu seorang psikolog,
Alzena Masykouri namanya....
Oleh Piaget, ahli tentang perkembangan kognitif,
anak usia sekitar 7 sampai 11-12 tahun,
tingkat kognitifnya disebut Concrete Operational,
tahapan dimana anak mulai bisa berpikir menggunakan logika tentang suatu kejadian yang secara konrit dia lihat atau dia alami,
Jadi mereka harus ditunjukkan maksudnya, jangan minta mereka membayangkan...
jika mereka lihat gambarannya, mereka bisa langsung menghubungkan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan,
anak usia sekitar 7 sampai 11-12 tahun,
tingkat kognitifnya disebut Concrete Operational,
tahapan dimana anak mulai bisa berpikir menggunakan logika tentang suatu kejadian yang secara konrit dia lihat atau dia alami,
Jadi mereka harus ditunjukkan maksudnya, jangan minta mereka membayangkan...
jika mereka lihat gambarannya, mereka bisa langsung menghubungkan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan,
mereka memang belum bisa diajak berpikir abstrak.
Jadi bagus juga anak-anak ini diterangkan dan diputarkan filmnya, sebelum mulai berlatih
bagus lagi mereka langsung praktek...
jadi mereka langsung melihat kaitannya antara apa yang dipelajari dan dilihat melalui film, dengan kenyataannya
Mereka akan semakin ingat.
jadi mereka langsung melihat kaitannya antara apa yang dipelajari dan dilihat melalui film, dengan kenyataannya
Mereka akan semakin ingat.
dan bagusnya menurut saya, yang memperhatikan dari pinggir lapangan,
prakteknya diulang-ulang
diingatkannya berulang-ulang
prakteknya diulang-ulang
diingatkannya berulang-ulang
misalnya seberapa dekat orang asing boleh masuk keruang pribadi kita...
kalau ada orang asing yang mendekati kita apa yang harus dilakukan...
kalau mereka diserang.. apa yang harus dilakukan
juga bagian tubuh mana dari diri kita yang harus dijaga....
jangan main-main dengan tubuhku... awas aja,
gitu lah kita harus bersikap..
sebaliknya,
jangan main-main dengan tubuhku... awas aja,
gitu lah kita harus bersikap..
courtesy : Kid Self Defense Indonesia |
sebaliknya,
mereka juga diterangkan bagian tubuh mana saja yang bisa mereka serang untuk defensif,
dan bagaimana caranya...
kalau dari depan, kalau dari belakang...
kalau diangkat kerahnya
kalau dipegang tangannya...
kalau dibekap.... bagaimana cara menyelamatkan dirinya
kalau dibekap.... bagaimana cara menyelamatkan dirinya
weeeh... seru...
lalu satu per satu mereka berlatih,
bagusnya coachnya ada banyak,
ada 4 orang.....
dan peserta yang ikut juga dibatasi, hanya 12 orang
sehingga satu coach bisa menangani 3 anak
sangat intense...
ini pelatihan yang bermutu,
menyediakan banyak coach dan membatasi peserta
rasanya senang kita melihat, gerakan kecil yang salah dibetulkan langsung oleh coach nya,
langsung gak pake nanti
kita seperti diberi guru yang serius, tahu ilmunya dan profesional.
menyediakan banyak coach dan membatasi peserta
rasanya senang kita melihat, gerakan kecil yang salah dibetulkan langsung oleh coach nya,
langsung gak pake nanti
kita seperti diberi guru yang serius, tahu ilmunya dan profesional.
Mengajak orang tua untuk masuk ke dalam ruangan dan diijinkan melihat apapun yang terjadi selama proses belajar itu juga sangat berguna....
orangtua menjadi kepanjangan coach
bisa membantu anak anak berlatih sendiri di rumah
asyik bener deh...
jadi selain ngajari anak, penyelenggara juga mengajari orang tua,
kami para orang tua diberi pengertian mengenai hal apa saja yang bisa dilakukan untuk membantu anaknya tetap ingat gerakan-gerakan yang bisa dilakukan....
orangtua menjadi kepanjangan coach
bisa membantu anak anak berlatih sendiri di rumah
asyik bener deh...
jadi selain ngajari anak, penyelenggara juga mengajari orang tua,
kami para orang tua diberi pengertian mengenai hal apa saja yang bisa dilakukan untuk membantu anaknya tetap ingat gerakan-gerakan yang bisa dilakukan....
kegiatan ini bagus untuk anak-anak,
bisa diprogram sebagai kegiatan mengisi liburan,
Menurut saya penyelenggaranya sangat paham tentang psikologi anak,
tentu juga pelatihnya profesional,
Bermanfaat dan tampaknya jarang ada yang menyelenggarakan kegiatan bela diri yang praktis dan mudah dipahami anak seperti kegiatan Kid Self Defende Indonesia ini....
Sangat dianjurkan mengikutinya,
Hanya dengan Rp. 250.000,- dapat banyak hal
dan langsung praktek.
Jangan khawatir lupa.... karena peserta diberikan buku dan CD tentang hal ini,
orang tua juga dianjurkan untuk hadir di dalam ruangan,
sehingga bisa membantu putra-putrinya nanti... jika berlatih lagi di rumah
Menurut saya penyelenggaranya sangat paham tentang psikologi anak,
tentu juga pelatihnya profesional,
Bermanfaat dan tampaknya jarang ada yang menyelenggarakan kegiatan bela diri yang praktis dan mudah dipahami anak seperti kegiatan Kid Self Defende Indonesia ini....
Sangat dianjurkan mengikutinya,
Hanya dengan Rp. 250.000,- dapat banyak hal
dan langsung praktek.
Jangan khawatir lupa.... karena peserta diberikan buku dan CD tentang hal ini,
orang tua juga dianjurkan untuk hadir di dalam ruangan,
sehingga bisa membantu putra-putrinya nanti... jika berlatih lagi di rumah
Yang paling menarik adalah...
diakhir kelas,
ada ujian....
anak-anak harus bisa dalam 1 menit melepaskan diri dari keadaan yang membuatnya tidak bisa 'bergerak'...
menarik... karena sebenarnya selain aplikasi pelajaran hari itu,
ini adalah ujian apakah anak bisa tenang.... mengendalikan diri dan tidak panik...
Saya pribadi sebagai orangtua puas dengan kegiatan ini...
Anak saya pun merasa senang,
dan karena senang..... kegiatan fisik yang banyakpun tidak membuatnya merasa lelah.
Terlihat dari mata si Bungsu, antusiasme mengikutinya.
Ditunggu Kid Self Defense Indonesia untuk remaja ya...
ini si Tengah iri dengan adiknya...
Please coach Spinx. coach Fatur, coach Dimas dan coach Bambi.... please...
Ibu Alzena Masykouri ya? Please.....
ada ujian....
anak-anak harus bisa dalam 1 menit melepaskan diri dari keadaan yang membuatnya tidak bisa 'bergerak'...
menarik... karena sebenarnya selain aplikasi pelajaran hari itu,
ini adalah ujian apakah anak bisa tenang.... mengendalikan diri dan tidak panik...
waspada dan tenang.... itu kuncinya |
Saya pribadi sebagai orangtua puas dengan kegiatan ini...
Anak saya pun merasa senang,
dan karena senang..... kegiatan fisik yang banyakpun tidak membuatnya merasa lelah.
Terlihat dari mata si Bungsu, antusiasme mengikutinya.
Ditunggu Kid Self Defense Indonesia untuk remaja ya...
ini si Tengah iri dengan adiknya...
Please coach Spinx. coach Fatur, coach Dimas dan coach Bambi.... please...
Ibu Alzena Masykouri ya? Please.....
Untuk informasi lebih lanjut bisa klik fanpage Kid Self Defense Indonesia di Facebook,
atau kirimkan pertanyaan ke kidselfdefenseindonesia@gmail.com
Keren banget Pin...dan pilihan yg tepat unk mengikutkan ananda dlm program spt ini. Unk hasil terbaik...perlu pengulangan latihan secara periodik.... salut buat Fera n her Mom!
ReplyDeleteya.. ini kegiatan yang hebat
Deleteperlu diulang-ulang tapi yang jelas... minimal si Bungsu sudah mengalami latihan dibimbing ahlinya..... sudah pernah merasakan sehingga diharapkan tidak panikan...
Thank you Yatnie sudah menyemangati kami. Tinggal tunggu untuk remaja nya yang katanya beda teknik pengajarannya dan tentu mungkin lebih banyak teknik yang diajarkan ya....
Mbak Pipin, mau donk informasi mengenai pelatihan kid self-defense ini. Ada link-nya kah? Makasih informasinya ya...
ReplyDeleteBtw, anak saya Nayla (5,5 tahun) tahun depan resmi menjadi murid SD Kupu2 lho. Tulisan Mbak Pipin di awal blog ini salah satu yang memantapkan saya untuk memilih SD Kupu2 buat Nayla. Keep sharing ya, Mbak...
oooh ini pertanyaan bagus,
Deletebuat saya menghubungi lagi penyelenggara untuk menanyakan link nya....
ini Mrs Irawan... link nya :
https://www.facebook.com/KidSelfDefenseIndonesia
atau kirim mesej di inbox akun Facebooknya bu Alzena Masykouri, di link :
https://www.facebook.com/alzena.m?fref=ts
atau ngirim email ya... alamatnya sudah saya sisipkan tulis di cerita di atas...
hai Nayla selamat menjadi anak SD Kupu-Kupu ya....
Sekolah berbasis kebangsaan yang bagus.
Nanti Nayla diajari bangga jadi anak Indonesia deh....
Kalau ketemu kakak Fera di SMP Garuda Cendekia di colek-colek ya...
Mama Nayla semoga memang SD Kupu-Kupu tepat dan sesuai dan membahagiakan untuk Nayla ya.....
Kalau ketemu saya, jangan lupa dicolek juga ya... siyu...
Mbak Pipin, boleh minta alamat e-mail? Mau tanya2 nich... Makasih ya.
ReplyDeletecozycupcakes.pipin@gmail.com
Deletesilakan.....