Diary 29 November 2013
Langkah berikutnya setelah anakku si Bungsu dinyatakan sebagai peserta Junior Master Chef Indonesia pertama
dan dia sangat bersyukur mendapatkannya,
maka selanjutnya adalah ke sekolah...
memberitahu dan minta ijin
karantinanya akan sekitar 3 bulan
waktu jadi Puteri Ensiklopedia saat pentas sekolah tahun 2013 |
sekolah tidak akan menolak
tidak akan menghalangi Bungsuku
bahkan bersedia memberikan surat ijin untuk mengikuti even JMCI ini
surat ijinnya hanya 1 minggu,
selebih 1 minggu status sekolah adalah mengeetahui keberadaan si Bungsu
alasannya kenapa hanya 1 minggu,
adalah karena aturan dari Diknas
itu saja sebenarnya bisa dianggap absen dan ancamannya tidak naik kelas
berulang kali ditekankan bahwa bisa tidak naik kelas
karena sekolah juga tidak mengusahakan untuk mendukung siswanya ikut kejar paket A
jadi....
kalau si Bungsu berarti tidak lulus
saya bisa menerima alasan sekolah
berterimakasih masih diijinkan
tetapi sekolah juga bertugas untuk mengingatkan
bahwa sejak Januari sekolah sudah memulai dengan serius persiapan Ujian Nasional
(sekarang istilahnya ujian dari Kodya, tidak ada lagi ujian Nasional untuk tingkat SD)
dan juga ada Ujian Sekolah
dan Ujian Praktek
serta Ulangan Umum semester genap
dan banyak try out
bahwa sekolah sudah menyempatkan guru-gurunya untuk memberi tambahan kelas agar siswa lebih mampu lagi
sayang jika si Bungsu tidak mengikuti semuanya itu
lebih lanjut... sekolah berkata seperti ini :
sesuatu yang tidak terpikirkan sama sekali sebelumnya oleh saya
"kita ambil mentoknya.... kalau dia sampai grand final berarti itu 3 bulan ibu, bagaimana dia siap untuk Ujian Nasionalnya?"