30 July 2012

Sepatu Plant di Skill Contest Asia Pasifik : Alah Bisa Karena Biasa - seri Bangkok 1-5 Juli 2012


Ini cerita tentang pengamatan perilaku orang-orang dan saya sendiri
terkait sepatu yang saya pakai selama menghadiri Skill Contest kemarin (3-4 Juli 2012)

terkenalnya adalah sepatu plant


keren juga ya...
kokoh...

beratnya 3-5 kilograman katanya...
whuaaa berat amat....

saya pribadi rasanya bangga tampil mirip mereka
saya gak saltum salah kostum... :)
bukan konselor yang pakai jas dan high heel...



ini sepatu plant yang saya pakai waktu itu
hasil pinjeman
karena kalau bawa dari Jakarta beratnya berlipat ganda sehingga bisa saja over weight
jadi teman yang di sana yang meminjamkan kepada pekerja di sana

terima kasih sudah diusahakan dicarikan nomor yang tepat

saya perhatikan semua orang di dalam plant harus pakai sepatu ini
berat nian...
karena ujungnya, didalamnya ada rangka besi
meminimalisir kesakitan kalau kelindes towing atau forklift misalnya (amit-amit... tok-tok-tok)

safety first...
saya banyak belajar dari perusahaan ini
bagaimana untuk lebih sadar akan keselamatan kerja

saya juga salut,
mereka itu jalan kemana-mana pakai sepatu itu
bener-bener hebat....

kayak peserta perempuan  satu-satunya, dari Australia
juga pake sepatu plant
kayaknya kok makin gaya aja jalannya.... hehehe....
gak kayak saya waktu adaptasi sama niy sepatu....


haduh hari pertama saya pakai,
belum 2 jam bawaannya sudah pengen mlipir cari bangku
kalau sedang lihat pertandingan yang tidak ada bangkunya... tingkah saya sudah gak keruan.
pengen jongkok, tapi mikir bagaimana berdirinya?
*body berat bawah
betis ini rasanya... hedeeehhh....
sering banget saya angkat kaki kebelakang
supaya gak terasa capek....

masih geleng-geleng lihat mereka semua yang ada di sana (kecuali saya) anteng, tenang,
tidak kayak cacing kepanasan seperti saya...


maka saya merasa lbih baik terus berjalan saja dari satu shop ke shop yang lain
kalau lama berhenti.... betis menjadi cari perhatiannya luar biasa...
hedeeeh manja pisan...
begitu lah...
urusan kram nanti di hotel... ya itu resiko.... hehehe...

jadi...
begini aplikasi teori psikologinya,
kalau itu sudah biasa, sudah di terima hati...
yang kata orang gak mungkin, menjadi mungkin

masalah persepsi
kekuatan pikiran.... kekuatan niat itu penting
penting untuk meraih sesuatu
maka afirmasi atau visualisasi menjadi penting untuk merealisasikan mimpi....

duh jadi keinget jaman pacaran dulu....
kok mau ya repot-repot Jakarta-Bandung tiap weekend cuma untuk ketemu?
jauuuh banget kan itu...
repot banget...
ngabisin waktu diperjalanan pulak... kok enteng2 aja jalaninya ?
sama dengan para pekerja di Toyota ini,
kok mau ya pakai sepatu plant ?
buueeeeraaat kan itu....
gak praktis banget
capek tiada tara.... kok anteng2 aja makainya ?

nah itu, sesuai peribahasa ALAH BISA KARENA BIASA

kata kuncinya : kekuatan pikiran dan kekuatan hati

maka itu yang katanya penting untuk membiasakan
jadi walau susah dan repot kelihatannya, kita tetap anteng2 aja ngejalaninya...
misal membiasakan disiplin
yaaaaah kadang banyak godaannya, seperti males, ngerasa reseh, ngerasa gak raktis...
kalau udah biasa dan diterima hati, disiplin mah nyaman-nyaman aja jalaninnya...

nah hayuk atuh biasakan diri untuk hal yang baik....




11 July 2012

Intepreter vs Konselor : Asia Pacific Skill Contest - seri Bangkok 1-5 Juli 2012


Ini name tag saya selama menemani teman-teman dari Toyota yang berjuang di Skill Contest Asia Pacific


buat kontingen lain,
intepreter adalah orang yang menterjemahkan pembicaraan
misalnya kalau pesertanya merasa penilaian dari juri tidak fair,
mau protes kan susah kalau gak bisa bahasanya....
bahasa Thailand...  ribet dah itu
atau bahasa India atau Vietnam, Taiwan, Pakistan?
ribet kan....
nah paling enak bahasa Inggris 
kadang bisa lancar berbahasa Inggris kalau dalam pembicaraan normal,
tapi kalau mau protes merasa dicurangin atau diperlakukan tidak adil??
mau nanya tapi dengan emosi jiwa???
wah lidah berasa dikepang deh kalau itu....
maka disitulah pentingnya peran intepreter 

tapi saya bukan intepreter yang seperti itu

saya berterimakasih mendapatkan name tag yang tertulis nama saya... PIPIN, 
wuihhh kapan lagi... :)
Intrepeter ???
saya terjemahkan sendiri sebagai Konselor 

Intepreter = Konselor
seorang yang menterjemahkan bahasa hati dan perilaku agar bisa dipahami dengan lebih mudah...

dan saya senang sekali pekerjaan ini....


Assembly Team
Adi Suryana, Ciptana Suryana, saya, Surya Darma, Liar Sugianto

teman-teman sangat terbuka kepada saya
mereka menceritakan perasaannya baik gairah dan semangatnya mengikuti pertandingan ini,
juga (terutama) kecemasan dan kekhawatirannya
saya mencoba membantu mengarahkan untuk tetap fokus pada tujuan
selain mendengarkan, saya juga melakukan teknik hipnotis kepada teman-teman
tujuannya adalah membuat teman-teman lebih tenang
lebih bisa memusatkan perhatian 


Logistics
Aswan
jadi saat bertanding kemarin,
saya senang melayani permintaan teman-teman untuk melihat mereka bertanding,
"bu jangan sampai tidak lilhat saya ya"
"bu kalau ketemu saya, saya minta ibu kasih motivasi... sesering ibu ketemu saya, sesering itu semangati saya ya"
"bu ingatkan saya untuk ambil nafas dalam ya bu nanti sebelum masuk area"
atau pun permintaan yang tidak selugas itu,
misalnya hanya mengucapkan "saya jam 11 tanding bu" 
saya tahu maksudnya...

jadi saya berjalan dari ujung ke ujung shop
saya kadang ikut berdebar-debar kalau melihat mereka beraksi,
kadang hati ikut berdesir kalau forklift menyentuh patok
kadang ikut menahan nafas ketika mur yang dikumpulkan terjatuh
kadang ikut terperangah ketika teman-teman bisa menyelesaikan tugas dalam hitungan waktu tercepat

saya pernah berpura-pura minta diantarkan ke shop lain oleh seorang 'atlit'
tujuannya hanya untuk menghalangi dia berada saat  coach maupun refree sedang membahas posisinya yang dianggap buruk dan jauh diluar dugaan 
coach dan refree tidak bisa lagi menahan diri untuk diam,
saya bilang nanti saja membahasnya karena 'atlit'nya bisa mendengar sesuatu yang tidak bisa diolah dengan tepat.. 
eh malah terus membahas dengan emosi yang meningkat.... gak terima gitu
padahal si atlit sedang mengarah ke tempat kami

saya mengulur waktu dan mencari cara agar si atlit tidak berada di situ,
akhirnya saya putuskan untuk bermain peran
saya seperti perempuan rewel minta diantar mencari temannya yang lain
lalu setelah ketemu temannya itu, 
saya minta diantar menonton pertandingan di shop lain
saat sudah diantar dan untuk menahannya tetap bersama saya,
saya pun mengeluarkan banyak pertanyaan yang 'asal'
jaka sembung gak nyambung gitu deh...
nanya rumahnya di Indonesia di mana, 
bagaimana transportasi yang digunakan kalau berangkat ke pabrik, 
halah.... gak mutu
tujuannya hanya satu, agar coach dan refree sudah tenang,
sehingga bisa memberitahu hasil yang buruk dengan lebih kondusif
si dia menerima hasil dalam keadaan yang tepat

yah begitulah tugas saya selama di sana, Konselor...
benar seperti intepreter
menterjemahkan perasaan dan hati serta perilaku yang muncul.....

dan benar, saya suka menjadi Konselor

w/ Winner Gold Medal Team Member Quality Control - Engine
Purwo Kahono

ini dengan salah seorang pemenang medali emas,
selama proses Konseling sangat kooperatif
punya tujuan yang jelas, 
bahwa ajang ini adalah ajang pembuktian diri bahwa dirinya bukan orang yang 'kecil'.....
selama pertandingan tenang,
selesai bertanding mengusahakan waktu yang sulit dicari ditengah pergerakan saya dari satu shop ke shop yang lain, untuk mengucapkan terima kasih atas pendampingan saya selama ini
suatu tindakan yang tidak pernah terpikirkan akan saya terima
karena saya menganggap sudah tugas saya : ada untuk mereka
bahwa hasil yang ada belum terlihat, dia belum menjadi juara pertama,
tetapi dia mengucapkannya sepenuh hati  "Terima kasih"

suatu tindakan yang sangat menyentuh hati
terima kasih pak...
bapak adalah orang dengan hati dan jiwa yang 'besar'

saya doakan...
Semoga pak Purwo dan pak Sudarmadi nanti sukses di Jepang
sukses untuk mendapatkan medali emas yang lain ya pak...



08 July 2012

Berjuang dan Prosesnya: Asia Pacific Skill Contest - seri Bangkok 1-5 Juli 2012


Yang dipertandingkan adalah ketrampilannya
skill nya
berdasarkan waktu terbaik,
juga kesesuaian dengan aturan kerja,
terakhir dinilai dengan kualitas hasilnya....

melihat pertandingan ini
menurut saya,
hal yang harus ada bagi para peserta adalah
kecerdasan untuk menentukan strategi dalam bergerak,

kemenangan atau kekalahan kadang hanya berbeda dengan hitungan 1 detik saja

saat bertanding
peserta di 'awasi' banyak juri
kalau dibagian yang membutuhkan kecepatan,
ada 3 juri dari 3 negara yang berbeda,
mereka para juri sama-sama memegang stop watch
yang nanti sama-sama dinyalakan dengan aba-aba tertentu
lalu pesertanya mulai bekerja secepatnya


kalau pesertanya tanpa strategi dan hanya mengandalkan kecepatan...
belum tentu bisa menang
karena setelah selesai bekerja, menyelesaikan tugas
lalu waktu di catat
jangan lupa.... setelah itu hasil pekerjaan diteliti
kalau ada defect atau salah
baik hasilnya tidak sempurna, atau ada prosedur yang tidak diikuti
nilai pengurangan diberikan....




psesertanya minggir...
hasil pekerjaannya tadi dilihat para juri
juri melihatnya dari segala arah
kanan kiri depan belakang atas bawah
salah sedikit, kurang tertutup rapat, atau terlalu tertutup rapat sampai melesak ke dalam misalnya... semua dianggap defect
jadi ada pengurangan
selama bekerja ada mur yang jatuh
itu juga defect
salah prosedur, itu juga defect

menurut saya,
seperti layaknya mengajar anak saya atau murid-murid saya belajar
tekniknya harus perbagian
jika misalnya anak saya mau ulangan 1 bab, terdiri dari 3 bagian
belajarnya adalah bagian pertama dulu
harus perfect selesai dan paham bagian ini dulu
baru beranjak ke bagian dua
mengulang dulu bagian pertama dan kedua, perfect dulu
baru belajar bagian tiga
lalu ulang keseluruhan

tahap per tahap

kalau sudah tahu, sudah paham
baru urusan kecepatan

tahap berikutnya baru urusan emosi
pengelolaan stres

itu menurut saya....

coba kalau kurang taktis, kurang tenang
kadang peserta kurang bisa membahasakan pendapatnya kalau pekerjaannya dianggap kurang secara kualitas
pengennya emosi aja
jadi kurang taktis menerangkan bahwa hasil kerjanya sebenarnya baik
tambah lagi bicara sama juri dari negara lain
hambatan bahasa kadang menambah tekanan mental
yaaah walau ada intepreter,
tapi kan bawaannya jadi kurang puas karena marah tapi terhambat
mau ngomong cepet jadi ba-bi-bu tergagap gagap...

memang butuh ketenangan diri yang hebat dalam pertandingan semacam ini
intinya Percaya Diri....


07 July 2012

Berjuang : Asia Pacific Skill Contest - seri Bangkok 1-5 Juli 2012


Setiap peserta tentunya mempersiapkan dirinya sepenuh hati..
kebetulan saya bertemu dan mendengarkan,
bahwa kontingen dari negara lain untuk mengikuti Skill Contest ini para pesertanya harus ditunjuk dan disuruh oleh perusahaannya,
jadi gak sepenuh hati.....
mereka mengakui kalau iri pada peserta dari negara lain, termasuk Indonesia,
yang sangat serius mempersiapkannya



teman-teman saya, jumlahnya 22 orang
mereka akan bertanding di 10 shop
Press, Welding, Painting, Assembly-Trim, Assembly Chassis, Logistics, Maintenance, QC-Vehicle, QC-Suspension, QC-Engine


shop itu apa?
itu bagian-bagian dimana sebuah mobil dibuat...
bayangkan sebuah pabrik saja deh....
kan ada bagian yang membuat body mobil,
lalu ada menghaluskan bodynya itu, ada yang nge cat,
lalu ada yang merangkai bagian-bagian mobil...
merangkai pintunya misal pintu, dirangkai dengan kaca spionnya,
pintu dipasangin kaca.... dengan kaca nya yang bisa naik turun itu lho... kan untuk menggerakkan kaca itu ada kabel yang harus dipasang.... nah kayak gitu deh yang namanya assembly
ada yang memeriksa keseluruhan mobil, ada yang memperbaiki kerusakan,
juga ada yang menyediakan bahan-bahan untuk mereka kerja... bawakan barang seperti mur dan sebagainya
nah yang terakir itu disebut bagian logistik, biasanya mereka bawa barang atau spare part itu dengan forklift atau towing....

06 July 2012

Terbang Sendirian Ke Bangkok


Tugas dari tempat kerja saya....
terbang sejauh 2283 km selama 3 jam ke Bangkok

saya sangat bersyukur,
diberi kesempatan melihat Skill Contest para pekerja Toyota se Asia Pasifik



tugas saya....
melakukan konseling dan menerima curhat teman-teman yang akan bertanding
nah diharapkan dengan kegiatan ini, mereka menjadi lebih tenang
sudah sejak tahun 2008,
hanya tahun 2011 saya tidak berkesempatan membantu dengan sesi konseling
tahun ini berarti kali ke empat saya melakuannya

sangat terhormat
diberi kesempatan mendengarkan keluhan teman-teman
mereka bertanding lho
melawan pekerja dari Toyota Thailand (ada 2 pabrik), India, Philipina , Australia, Vietnam, Taiwan dan Pakistan
nanti yang menang di Asia Paifik akan bertarung lagi tingkat dunia, di Jepang....
suatu event yang tidak main-main
harus super serius dipersiapkan...
saya bersyukur, saya bisa ikut bagian kecil dari persiapan itu...

tahun ini....
saya berkesempatan langsung melihat pertandingannya
pertandingan yang selalu diadakan di Bangkok

sangat berkah...
kejutan manis...
sangat-sangat terharu akan kesempatan ini....

karena seluruh tim sudah berangkat terlebih dulu untuk berlatih
maka saya berangkat ke Bangkok sendirian

hhhmmm sendirian....
takut???
ya tidak lah...
saya kan sudah pernah sendirian ke Belanda
(ceritanya bisa klik di sini

nah waktu ke Bangkok ini
saya juga harus mempersiapkan diri untuk nyaman terbang sendirian ke luar negeri
ke negara, dan kota yang  belum pernah dikunjungi sebelumnya...

gini ceritanya....


untuk memudahkan diri sendiri, maka saya membeli buku tentang Bangkok
dan juga bertanya dengan seorang teman yang sudah pernah ke Bangkok
dia membuatkan coretan di kertas yang memudahkan saya membayangkan apa yang akan saya hadapi nantinya
tampaklah bahwa saya orang yang visual
artinya lebih mudah belajar atau menyerap hal baru secara 'melihat'

setelah mengumpulkan informasi,

tips berikutnya, untuk terbang sendirian.... adalah...
barang bawaan dipikirkan agar bisa di bawa sendiri
tidak saja bisa di bawa, tapi mudah dan nyaman
jadi perlu efisiensi dalam packing....
selain sangat selektif dalam bawaan
pemilihan koper juga sangat menentukan
sebaiknya yang beroda...
kalau bisa rodanya malah berputar 360 derajat
kalau ada koper di bagasi (di dalam perut pesawat) ada yang di kabin (ada di atas kepala kita)
pilah-pilah... mana barang yang masuk kabin mana yang bagasi...
intinya jangan mau tambah kerepotan...
yah karena kan kita pergi sendirian...

baiklah kalau sudah...
saya siap terbang 3 jam menuju Bangkok


uhuuyyyy... bantalnya turquoise...
wah ternyata Garuda tau ya saya mau naik armasanya setelah 10 tahunan gak naik Garuda.... bantalnya disiapkan seperti warna kesukaan saya
warna favorit saya yang turqoise
seger deh lihatnya....
hehehehe.... maksa.com

saya dapat tempat duduk yang kurang nyaman
mau saya.... di belakang dan dekat gang
secara saya orangnya tukang beser
tapi...
kasihan deh saya... karena yang duduk di dekat gang adalah ibu hamil 5 bulan
dan saya ada di tengah-tengah

jadi tinggal berharap, ibu itu beser
jadi beliau berdiri, saya pun berdiri



makanannya ya gituuu deh
bersih
antara ayam dan daging, kali itu saya pilih daging
dan karena laper.... abis bis...
termasuk saladnya dimakan,
secara biasanya picky eater


kalau sudah nemukan kata yang mlungker-mlungker...
itu berarti sudah sampai...
hehehe....
buat saya... semua hurufnya jadi sama
bingung...
jadi no maning at all.... cari bahasa inggrisnya aja....


sebagai turis...
saya berharap kota ini termasuk kota yang ramah
maksudnya gak bikin saya linglung  gitu...
kalau semua informasi dalam tulisan Thai... pasti saya bingung deh nanti....

saya berharap disamping tulisan mlungker2 itu
ada tulisan bahasa inggrisnya



hhhmmm....
sudahlah... apapun bentuk hurufnya
sebaiknya dinikmati saja....

ya memang, itu salah satu keuntungan pergi sendirian...
punya kuasa untuk menentukan
mau kanan atau kiri, depan atau belakang,
cepat atau santai....
semua adalah pilihan
dan kalau sendirian.... puaslah kita memilih....

sama seperti saya...
dihadapkan pilihan ambil jalur kereta apa untuk menuju hotel....
semuanya terserah saya untuk memutuskannya....
city link atau express ?






Menjaga Tali Silaturahmi>>Sri Ardhani Antaria

courtesy Dhani Antaria
Teman SMP....
sekelas waktu kelas 1,
sama-sama di IE..... hehehe, bikin genk ya kita
halah kenangan manis ya Dhan....

ki-ka : Dibiarma Dharmawan, Vitri Herwini, Dhania Antaria, saya,
belum tampil : Daisy Frida Macpal, Julita Winayati, C. Pudjanti, Sarah Nancy Thahar
courtesy : Dibiarma 'Dande' Dharmawan


duluuuuu saya sering nganterin pulang dia 
dan main di rumahnya di Perdatam Pancoran
sekeluarga suka menari,
menari Jawa....
duluuuu saya merasa diterima kalau main di rumahnya,
ibu bapaknya baeeek banget sama saya,
anak kecil kan bangga ya kalau kenal sama kakak2nya,
senengnya saya dulu di sapa sama mbak Dhini, mas Dhono juga ketemu sama adiknya, namanya Dhanet....
kalau sekarang di suruh ke Perdatam lagi saya udah lupa deh jalannya....
sekian puluh tahun yang lalu....
tapi rasa hangatnya diterima di keluarganya masih saya ingat sampai sekarang walau puluhan tahun terlampaui....

cerita saya lanjutkan....


waktu kelas 2 SMP...
maafkan kekurangajaranku ya Dhan...

begini...
saat pertama dibagi kelas baru, diacak kan...
eh kita sekelas lagi... 2A

kita duduk paling belakang
Dhani naksir cowok,
duduknya dua baris di depan kita ya Dhan...
saya ribut cari tahu namanya....
sampai merangkak rangkak ke depan,
sampai pura-pura menjatuhkan serutan bulet,
saya glindingkan... ke depan...
biar berharap bisa saya ambil
sambil melewati tempat duduk cowok itu.. merangkak tentunya...
tas nya kan ada namanya, ditaruh di samping meja
kalau saya merangkak kan saya bisa baca namanya
lalu saya laporkan pada Dhani namanya...
itu rencananya....

suatu kegiatan yang.... so stupid...
sangat-sangat tidak masuk akal....
hehehe...
buat apa merangkak-rangkak gak jelas...
kenapa gak lihat saja buku absen...
tentu nanti juga tahu namanya...
kan kita akan setahun satu kelas....
halah... (inilah) remaja....

dan tentu kamu lah yang lebih cerdas dan berani untuk mengetahui nama lelaki itu
kamu juga yang merangkak-rangkak
kamu juga yang melihat namanya yang dia selipkan di tas sekolahnya

hehehe... dasar kita ya Dhan...
aib betul kelakuannya...

dan maafkan kekurangajaranku (sekali lagi saya perjelas)...
kalau akhirnya yang pacaran sama itu cowok jadi aku...
gubraaaakkkk.....

maafkeun... maafkeun...
waktu itu....
(duluuuu banget itu lho tu Dhan...)
sibuk punya teman baru... saya jadi lupa dengan kamu
sampai seterusnya.....
kurang ajar sekali bukan.....
maaf Dhan... hormonal itu...
sebagai psikolog kan kamu tau ya Dhan...
pasti itu karena pengaruh hormon
peace Dhan....

SMA kita berpisah.... berbeda sekolah....
kuliahpun beda universitas.....

bagusnya kita sama-sama masuk Psikologi ya Dhan,
kamu lulusan Universitas Gajah Mada....
sehingga kita bisa satu bahasa kalbu,
saling melakukan analisa kepribadian hanya dengan tatapan dari jauh
jiiiaaahhh.....
tapi tetap dengan status yang sama,
kamu lebih cepat berpikir
dan saya loadingnya lama...

bertahun-tahun tidak ketemu...
karena Facebook ya.... akhirnya bisa reunian

nice to meet you Dhani...

ini Cookie Monster untuk ulangtahunmu tahun 2011
mintamu malah untukVidia putri semata wayangmu....




saya buatkan untuk Dhani sepenuh hati,
hehehe....
permintaan maaf yang harusnya diucapkan sekian puluh tahun yang lalu...

dan kalau suatu siang,
paket datang dengan tulisan tangan yang masih saya ingat bentuknya
siapa pemilik tulisan seperti itu.....
ah Dhan.... segitunya tulisan tanganmu tidak bergeming.... hehehe....
terimakasih atas persahabatan ini ya......

(Dhan... huruf 'B' besarmu adalah seperti itu dari sekian puluh tahun yang lalu...
coba cek Dhan....
dan Dhan.... caramu membuat titik di atas huruf 'I" sesuatu yang tak berubah,
biar kadang saya lola,
tapi kadang saya punya keajaiban yang saya sendiri tidak menyadarinya....
saya 'kadang' detil dalam memperhatikan.... coba cek Dhan.....)

indeed,
you make that day my day....
terima kasih kalung, tas, dan bros buatanmu ya Dhan....
saya yakin pasti itu sepenuh hati membuatnya....

fuchsia and turquoise are my favorite colors.....


bros mu saya pakai Dhan waktu tugas ke Bangkok...
kata teman-temanku (yang saat di Bangkok itu, semuanya laki-laki)... saya cantik, hehehe....
kalau tidak karena kameranya,
pasti karena bros dari kamu


sebelum menyelesaikan tulisan ini,
saya minta maaf (lagi) padanya
hihihiiii....
siapa tahu aib yang ada diantara kita ini menjadikan ketidaknyamanan jika dibaca banyak orang...

jawabanmu sangat-sangat bijaksana,
kamu memang manis Dhan...
wajahmu manis
dan terutama hatimu.....
jiiiiaaah... puitis nian saya ya...
jangan khawatir my Phin.... ceritakan keaiban yang kita punya, akan menambah kemanisan ku dan ke mature-an mu... bangga punya persahabatan seindah ini, karena persaingan global juga sudah merasuki hubungan sosial.  Sahabat mulai langka, Phin... biar anak-anak kita yang jadi saksi indahnya hubungan kita
love you Dhan...